by admin|| 15 Januari 2013 || 279.173 kali
.
by admin|| 15 Januari 2013 || || 199.269 kali
KRATON Ngayogyakarta juga menggunakan musik untuk berbagai tanda. Misalnya tentang membuka dan menutup pintu plengkung dan juga untuk mengiringi jalannya prajurit. Dalam buku Kraton Histori and Culture dipaparkan tentang gendhing dan gamelan di Kraton Ngayogyakarta.Misalnya gendhing repeli diikuti dengan clunthang suara drum, menunjukkan waktu pukul 05.00 pagi. Itu sebagai tanda membuka pintu plengkung atau gerbang benteng. Demikian pula ketika menutup pintu gerbang ada gendhing sendiri bahkan ...
by admin|| 15 Januari 2013 || 137.713 kali
KADIPATEN Pakualaman ternyata juga mempunyai kereta kebesaran. Diantaranya ada empat kereta yang tersimpan di museum Pura Pakualaman. Menurut MW Sestradirja dari Kapaniteraan Pura Pakualaman kereta itu masing-masing Kangjeng Kyai Manik Kumala, Kangjeng Nyai Rara Kumenyar, Kangjeng Kyai Manik Braja dan Kangjeng Kyai Brajanala.Kangjeng Kyai Manik Kumala dibuat tahun 1800 - 1810 di London Inggris. Kereta ini digunakan untuk kirab upacara jumenengan. Kangjeng Nyai Manik Braja merupakan hadiah dari ...
by admin|| 15 Januari 2013 || 283.518 kali
GAMELAN Kyai Guntur Laut yang sekarang berada di Kraton Ngayogyakarta dipercaya berasal dari zaman Majapahit. Konon gamelan munggang ansamble sederhana itu dulunya dianggap suci, hanya dimainkan pada saat ada acara kenegaraan yang penting. Dalam buku Kraton Jogja The History and Cultural Heritage disebutkan, pada tahun 1755 raja Surakarta Hadiningrat Sunan Pakubuwono III mengizinkan gamelan tersebut dimainkan untuk menyambut Sultan Hamengkubuwono I pada saat penandatanganan perjanjian ...
by admin|| 15 Januari 2013 || 298.046 kali
.
by admin|| 08 September 2012 || 119.298 kali
UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIATENTANGKEISTIMEWAANDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,Menimbang : a. bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang; b. bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman yang telah mempunyai wilayah, pemerintahan, dan penduduk sebelum lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada ...
by admin|| 08 September 2012 || 124.279 kali
PENJELASAN ATASUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIATENTANGKEISTIMEWAANDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAI. UMUMStatus istimewa yang melekat pada DIY merupakan bagian integral dalam sejarah pendirian negara-bangsa Indonesia. Pilihan dan keputusan Sultan Hamengku Buwono IX dan Adipati Paku Alam VIII untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia, serta kontribusinya untuk melindungi simbol negara-bangsa pada masa awal kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah Indonesia. Hal ...
by admin|| 04 Juni 2012 || 44.342 kali
Didirikan oleh G.B.H. Tedjokusumo dan BPH. Soerjodiningrat pada tanggal 17 Agustus 1918 atau 9 Dulkangidah 1848 hari Sabtu Wage. Pendirian perkumpulan Kridha Beksa Wirama di dorong atas hasrat untuk mengembangkan dan menyebarluaskan seni tari di luar tembok Kraton Yogyakarta. Karenanya menghadaplah dua orang pangeran ke hadapan Sri Paduka Sultan Hamengku Buwana VII untuk mohon izin mengajarkan seni tari di kalangan masyarakat di luar tembok Kraton Yogyakarta. Permohonan tersebut mendapatkan ...
by admin|| 04 Juni 2012 || 94.075 kali
Lahir pada tanggal 25 Desember 1949. Munculnya organisasi ini dilatarbelakangi berhentinya usaha-usaha untuk mempelajari kesenian Jawa sejak pertengahan bulan Agustus 1945 hingga kira-kira bulan Maret 1946. Hal ini menjadi perhatian bagi para penggemar kesenian Jawa angkatan muda waktu itu karena dikhawatirkan akan menyebabkan hilangnya kontinuitas dalam usaha memajukan dan mengembangkan kesenian Jawa. Menghadapi hal itu, diadakan pertemuan di Bintaran lor 22, yang menghasilkan ...
by admin|| 04 Juni 2012 || 77.785 kali
Paguyuban ini didirikan oleh BPH. Yudonegoro pada tanggal 12 Mei 1052 bersama dengan para anggota Bebadan Among Beksa Kraton Yogyakarta berdasarkan pancasila dan berazaskan kekeluargaan serta gotong royong, meliputi bidang tari karawitan, tembang dan lain-lain. Tujuannya adalah adalah mempelajari, menggali , memelihara, membina , mengembangkan dan mengamankan kesenian klasik gaya Yogyakarta Mataram. Untuk mencapai tujuan itu, diadakan latihan, penataran, diskusi, dan penerangan berkaitan dengan ...