Pengumuman Terbaru


LOMBA ESAI DAN VLOG SEJARAH 2023

19 Juni 2023 - 26 Agustus 2023


PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI CRITA CEKAK 2022

26 Desember 2022 - 31 Desember 2022


PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI GEGURITAN BERAKSARA JAWA 2022

26 Desember 2022 - 31 Desember 2022


PENGUMUMAN LOLOS ESAI BERBAHASA JAWA 2022

26 Desember 2022 - 31 Desember 2022


LOMBA ESAI SEJARAH 2022

19 Agustus 2022 - 20 Oktober 2022


Duta Museum DIY 2015

by admin || 07 Juli 2015 || 07 Juli 2015 - 07 Juli 2015 || 1.854 kali

...

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menimbulkan dampak negatif dan positif. Salah satu dampak positifnya adalah masyarakat akan semakin melek dengan teknologi. Sedangkan dampak negatifnya adalah banyak orang yang melupakan sejarah perkembangan teknologi itu. Hal tersebut terlihat dari menurunnya minat atau ketertarikan mengenal dan mempelajari sejarah masa lalu dan perkembangannya hingga dapat menjadi sekarang ini. Padahal keberhasilan suatu Negara adalah jika warga negara Adapat menghargai sejarah Negara tersebut.

Salah satu cara atau media untuk mengenal dan mempelajari sejarah suatu negara adalah museum yang merupakan cermin sejarah, alam, dan kebudayaan manusia. Keberadaan museum di Indonesia sangatlah berpengaruh pada kebudayaan dan nilai-nilai sejarah nenek moyang yang akan dialihwariskan oleh generasi penerus. Sebagai salah satu aset budaya yang harus diberdayakan seoptimal mungkin, tentunya fungsi dan manfaatnya harus direalisasikan kepada masyarakat seperti penunjang pendidikan serta mengajak masyarakat agar bisa mengenal lebih jauh benda-benda budaya, yang merupakan warisan leluhur bangsa. Pada akhirnya diharapkan akan timbul rasa peduli, memiliki, mencintai, dan melindungi benda-benda bersejarah yang ada di Indonesia.

Keberadaan museum saat ini sudah bermetamorfosis. Bangunan memang tua tapi disetting agar tidak berkesan tua. Selain itu, museum tidak lagi disebut sebagai “gudang” saja, tetapi museum berusaha untuk menjadi tempat pengunjung dapat dapat merasakan suasana dan pengalaman yang berbeda yang hanya akan mereka dapatkan jika mereka berkunjung ke museum. Perubahan ini membuat peran museum berkembang menjadi tempat preservasi, penelitian dan komunikasi, yang tujuannya untuk menyampaikan misi edukasi sekaligus rekreasi kepada masyarakat (Weil, 1990; Hooper-Greenhill, 1994:140) .

Misi edukasi sekaligus rekreasi bagi masyarakat saat ini sudah mulai nampak pada museum – museum. Selain itu museum juga dapat sebagai tempat untuk mengakomodasi komunitas fotografi dengan memanfaatkan area museum untuk melakukan aktivitasnya. Dengan pemanfaatan tersebut museum juga akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi saat ini di DIY telah terdapat Duta Museum yang membantu museum dalam pemasaran dan menjadi juru bicara untuk mengajak masyarakat untuk semakin menyemarakkan Gerakan Nasional Cinta Museum. Oleh karena itu, pada tahun 2015 ini Dinas Kebudayaan DIY kembali akan menyelenggarakan Pemilihan Duta Museum agar semakin mengenalkan museum kepada masyarakat.


Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta