by admin|| 21 Februari 2019 1.214 kali
DUKUNG KOMUNITAS KESENIANKamis, 21 Februari 2019 Dinas Kebudayaan DIY menerima tamu dari HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia) dan Teater Alam di waktu yang hampir bersamaan. Keduanya menyampaikan aspirasi untuk bisa bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dalam hal bantuan anggaran. Pengurus HAMKRI DIY dan HAMKRI Kabupaten/Kota menyampaikan bahwa ada banyak kelompok keroncong di DIY yang belum mendapatkan panggung untuk pentas. Selama ini kelompok tersebut rutin latihan, namun ...
by admin|| 21 Februari 2019 1.293 kali
TATA KELOLA BUDAYASekolah Vokasi UGM diwakiliMuslikh M. berkunjung ke Dinas Kebudayaan DIY dan ditemui Kepala DinasKebudayaan DIY. Tim dari UGM menyampaikan rencananya mendirikan Diploma IV TataKelola Budaya. Untuk mendukung rencananya tersebut, perlu banyak stakeholder dalam pendiriannya.Dinas Kebudayaan DIY diharapkanbisa menjadi salah satu stakeholder.Untuk membantu kerja praktek mahasiswa, Dinas Kebudayaan DIY diharapkan bisamembantu dalam kerja sama pelaksanaan di Desa Budaya.Yang perlu ...
by admin|| 21 Februari 2019 1.387 kali
Pada hari kamis, 21 Februari 2019pukul 11.30 – 12.30 di Ruang Rapat Yudhistira Dinas Kebudayaan DIY diadakanrapat pembahasan mengenai Renovasi Masjid Kagungan Dalem Sulthonain Nitikan. Rapatdihadiri oleh Takmir Masjid Kagungan Dalem Sulthonain Nitikan. Masjid Nitikansudah ada sejak tahun 1309 menurut tulisan yang ada di pintu utama luar dengantulisan Arab Pegon. Masjid tersebut merupakan masjid dengan 2 ciri kerajaan,Kraton Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Dari Pihak Takmir Masjid ...
by admin|| 06 Februari 2019 3.273 kali
Kegiataan pembinaan desa budaya tahun2018 dibawah naungan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY telah terjun di desa budayasejak 1 Februari 2018. Salah satu tugas pendamping adalah mengembangkan potensiunggulan di bidang kesenian. Program jangkapendek tersebut tengah dilaksanakan oleh pendamping desa budaya Gilangharjo,khususnya pada kesenian reog anak. Kelompok seni “Banjar Budaya” beranggotakananak-anak di daerah dusun Banjarwaru. “Banjar Budaya” berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan sudah ...
by admin|| 19 Desember 2018 7.485 kali
Sekarang ini, masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya, dan masyarakat lain pada umumnya, dapat dengan mudah mengetahui film dan karya audio visual Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui katalog film online, dengan tautan (link) http://budaya_jogjaprov.go.id/katalog_online_video. Adanya katalog ini, dilatarbelakangi pentingnya upaya pelestarian arsip film dan karya audio visual. Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Seksi Perfilman, berupaya ...
by admin|| 19 Desember 2018 7.261 kali
Wayang itu anekatafsir. Jadi, mau dinaskah sesuai dengan keadaan sekarang, sangat memungkinkan. Bukan hanya lakon Pandawa Dadu, melainkan seperti Wiratha Parwa, dan lain-lain, juga bisa, ungkap Ki Edi Suwanda, tokoh pedalangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambaran kelicikan Sangkuni dan Kurawa, sedangkan Pandawa tersudut dan tidak berdaya, seakan-akan mencolok mata, dan begitu gamblang terpampang. Karena itu, ditarik pada keadaan sekarang, yang bagaimanapun terpengaruh suasana politik yang ...
by admin|| 12 Desember 2018 9.024 kali
Orang Jawa itu matematis, semua hal serba dihitung. Dalam bahasa Jawa, petung artinya menghitung. Seperti teori probabilitas (kemungkinan) pada matematika, bukan berarti semuanya mungkin, melainkan semuanya bisa dihitung, bahkan sampai pada tingkatan fraktal (gerakan atom), misalnya ada efek butterfly, ketika tinta diteteskan pada permukaan air. Sama halnya juga dengan ilmu pengetahuan Jawa, ungkap sejarahwan, budayawan, dan peneliti filsafat Jawa, Herman Sinung Janutama, yang juga akrab ...
by admin|| 12 Desember 2018 9.063 kali
Sesuatu yang luar biasa terjadi di Kedewaguruan Mahameru (Gunung Semeru). Awan melingkar menutupi puncaknya. Peristiwa ini disebut caping gunung atau gunung yang bertopi. Konon, pada saat peristiwa itu terjadi, para dewa dan arwah leluhur turun ke bumi. Para beliau penguasa dunia atas, bertemu dengan para penguasa jagad dan dunia bawah, untuk membicarakan nasib peradaban di Nusantara. Pertemuan di puncak Gunung Mahameru itulah yang ditandai wibawanya dengan payung awan (lihat ...
by admin|| 10 Desember 2018 6.417 kali
Seperti halnya Lela Ledhung, semacam lagu ’nina bobo'-nya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, setiap daerah di Indonesia memiliki lagu buaian untuk anak sebelum tidur, ungkap Agus ’Patub’ Budi Nugroho, dengan kekhasan melodi dan bahasa masing-masing. Ada Ratu Anom di Bali, dan Palok Sagu di Natuna, dan lain-lain, selain Lela Ledhung, namun menurut seniman musik DIY tersebut, tidak ada yang menginventaris (mencatatnya). Tak lela, lela, lela ledung... Cep menenga ...
by admin|| 10 Desember 2018 7.762 kali
Sekalipun dengan rentang masa lebih kurang 400 tahun, sejak Situ Panjalu disebut pada 635 Masehi, menurut catatan turun-temurun, nama Panjalu mengingatkan kita pada kota Panjalu yang muncul kemudian di Jawa Timur, yakni semasa kedaulatan kerajaan Kadiri dibawah kekuasaan sang prabhu Airlangga, sekira tahun 1000 Masehi. Hal ini secara langsung menunjukkan kesinambungan silsilah, salasilah, juga sorosilah, ungkap Herman Sinung Janutama, baik Panjalu-kulon di Ciamis, Jawa Barat sekarang, maupun ...