Kawasan Kraton

by admin|| 01 April 2012 || 32.136 kali

...

Kawasan Kraton dibagi menjadi 2 , yaitu kawasan inti dan kawasan ekstensif. Kawasan inti meliputi wilayah di dalam benteng Baluwarti, sebagai pusat kerajaan serta tempat tinggal raja dan keluarganya, di dalam benteng Baluwarti terdapat konsentrasi fasilitas kerajaan dan di wilayah ini budaya Jawa masih terlihat terpelihara dengan baik atau seharusnya terpelihara dengan baik. Sedangkan kawasan ekstensif meliputi beberapa perkampungan di sekeliling Kraton yang merupakan tempat hunian para pejabat Kraton atau pegawai Kraton atau klaster dari profesi tertentu yang memiliki hubungan dengan Kraton serta jalur antara Tugu di Utara hingga Panggung Krapyak di Selatan. Jalur ini adalah jalur simbolik-imaginer yang membentuk struktur Kota Yogyakarta.
Kawasan Kraton Yogyakarta merupakan hasil kesinambungan budaya sejak Kraton didirikan pada tahun 1775 atau bahkan lebih tua daripada itu. Sejak saat ini Kraton mengembangkan kebudayaannya sendiri, dengan beberapa pengaruh dari luar, sehingga menemukan jatidirinya seperti sekarang. Kawasan ini merupakan living monument, yang masih hidup dan juga memiliki pengaruh luas.
Potensi cagar budaya di kawasan Kraton meliputi tata ruang kota tradisional dan komponennya, bangunan Kraton dan tata ruangnya, dalem-dalem pangeran dan abdi dalem, bekas Tamansari, Museum Sonobudoyo, benteng dan kelengkapannya, benda-benda movable di Kraton serta kesenian (pertunjukan tari, wayang kulit dan wayang wong, karawitan), adat (upacara pribadi/keluarga ddan upacara kenegaraan) serta tatanan sosial budaya lain) serta kerajinan (terutama batik) di dalam maupun di luar tembok Kraton.

Lokasi :
Kawasan inti, tertelatak di lingkungan di dalam benteng BaluwartiKawasan ekstensif terletak di sekitar di sekeliling Kraton yang merupakan tempat hunian para pejabat Kraton atau pegawai Kraton atau klaster dari profesi tertentu yang memiliki hubungan dengan Kraton.

Fasilitas :
- Area parkir
- Kios cinderamata
- Kios makanan
- Pasar

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
KAWASAN AMBARKETAWANG

by admin || 01 April 2012

Ambarketawang merupakan situs Kraton (Ambar Ketawang) yang merupakan kediaman Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755-1756. Secara umum terdapat tiga komplek kekunoan (petilasan) yaitu bekas Kraton ...


...
KAWASAN AMBARBINANGUN

by admin || 01 April 2012

Pesanggrahan ini dibangun atas perintah Sri Sultan Hamengkubuwono VII sebagai suatu pesanggrahan air di sebelah Barat Kraton Yogyakarta. Secara histories tempat ini merupakan tempat persemedian ...


...
Kawasan Malioboro

by admin || 01 April 2012

Kawasan Maioboro dibagi menjadi 2, yaitu kawasan inti dan ekstensif. Kawasan inti meliputi kawasan di kanan kiri jalan Malioboro, kawasan di seputar perempatan Pangurakan, kawasan di belakang ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta