by admin|| 01 April 2012 || 62.974 kali
Candi Budha yang unik ini berada sekitar 16 km arah timur Yogyakarta, sebelah utara jalan utama antara Yogyakarta dan Prambanan. Candi ini dibangun sabagai penghargaan atas perkawinan antara Raja Pancapana dari Dinasti Sanjaya dan permaisuri dari Dinasti Sailendra, Dyah Pramudya Wardhani. Pada candi ini terdapat ornamen/ukiran yang dipahat dengan halus dan dilapisi dengan ""vajralepa"", bahan kekuning-kuningan terbuat dari getah pohon tertentu. Vajralepa berfungsi sebagai pelindung lumut dan jamur, memperhalus ukiran menjadi bagus. Tinggi candi ini adalah 24 m dan fondasinya dibangun dengan bentuk Greek Cross. Candi ini terletak di Desa Kalibening, Kalurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kab. Sleman. Letak desa tersebut dekat jalan raya Yogya-Solo pada kilometer 14 di sisi kanan jalan.
Seperti pada umumnya bangunan candi, candi Kalasan terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian kaki, tubuh dan atap. 1. Bagian kaki Candi kalasan berdiri di atas sebuah alas yang berbentuk bujur sangkar dengan sisi berukuran 45 m dan sebuah batur lebar. 2.Bagian Tubuh Tubuh candi berbentuk bujur sangkar dengan beberapa penampil yang menjorok keluar di tengah sisinya,, dan bentuknya lebar. Candi ini mempunyai bilik tengah dan dapat dimasuki melalui bilik pengampil sisi Timur sebagai pintu masuk, 3.Bagian Atap Bagian atap candi berbentuk segi delapan dan bertingkat dua. Pada masing-masing sisi di tingkat pertama terdapat arca Buddha yang melukiskan para Manusia Buddha. Pada tingkat kedua dilukiskan Dhyani Buddha.Pada sekeliling candi Kalasan terdapat bangunan berupa stupa dengan tinggi rata-rata 4,60 m dan berjumlah 52 buah. Keistimewaan Candi Kalasan ini adalah adanya lapisan penutup candi yang disebut dengan Bajralepa, yang pada saat ini sebagian sudah hilang karena dimakan jamur dan tumbuh-tumbuhan.by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
Kasultanan Yogyakarta yang merupakan kerajaan periode akhir di Jawa selain mempunyai masjid Agung, juga mempunyai masjid yang berstatus Kagungan Ndalem. Masjid-masjid tersebut terbagi dalam tiga ...
by admin || 01 April 2012
Candi yang sedang berada dalam tahap pemugaran ini berada sekitar 11 km arah timur Yogyakarta, di sebelah utara jalan utama antara Yogyakarta dan Solo. Candi Sambisari adalah candi yang unik sebab ...
by admin || 01 April 2012
Candi Budha ini berada sekitar 600 m arah utara candi Kalasan pada sisi utara jalan utama Yogyakarta Solo. Candi ini merupakan candi yang bagus, berbentuk ramping dan terdiri dari dua lantai. Lantai ...