by admin|| 06 Maret 2014 || 34.942 kali
Laki-laki, kelahiran desa Ponggok, Cokroyudan, Yogyakarta, 7 September 1924 adalah seniman karawitan Yogyakarta. Pak Doel, demikian nama akrabnya, menekuni dunia seni karawitan sejak kecil. Pengakuan masyarakat atas keseniannya dalam dunia seni karawitan diakuinya pada sejak pentas perdana bersama grupnya Langen Wirama tahun 1946. Karena kemampuannya itu, tahun 1966 Pak Doel diterima bekerja di RRI Nusantara II mengurusi kesenian.
Sebagai seorang pengrawit, ia menguasai semua instrumen gamelan. Tapi ia lebih mengkhususkan diri pada instrumen gambang, rehab dan siter. Khusus untuk gender dan rehab ia nyantrik pada Bapak Wasitodiningrat tahun 1967. Predikat sebagai pemain gambang terbaik disandangnya sejak bergabung dalam grup Langen Wirama, kelompok karawitan di desanya. Kelompok ini sendiri sering menjuarai berbagai lomba karawitan yang diadakan Depdikbud dan RRI Nusantara II Yogyakarta
Beberapa penghargaan yang diterimanya atas keseniannya diantaranya Anugerah Seni dari Pemerintah Propinsi DIY atas kepiawaiannya memainkan gambang dan siter tahun 1985, piagam penghargaan dari pemerintah Kabupaten Bantul atas keberhasilannya dalam membawa Bantul sebagai juara seni karawitan se-propinsi DIY.
Sebagai pengrawit yang memiliki nama, meski pendidikannya hanya sampai Ongko Loro, Pak Doel mendapat kepercayaan mengajar di Institut Seni Indonesia Yogyakarta sejak 1986. Dari perkawinannya dengan istrinya Sutinah, Pak Doel dikaruniai delapan anak-anal. Tiga diantaranya adalah sarjana karawitan dari ISI. Hingga masa tuanya pak Doel menetap di desa tempat kelahirannya.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
NAMA SENIMAN, SASTRAWAN DAN BUDAYAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2002 1.R.M. Bagong Kussudiardjo, Jl. Singosaren no. 9, Yogyakarta Yogyakarta, 9 Okt 1928, ...
by admin || 01 April 2012
Bagong Kusudiardjo, Lahir di Yogyakarta merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari, dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot ...
by admin || 04 Maret 2014
Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama ...