Affandi ( alm)

by admin|| 06 Maret 2014 || 31.506 kali

...


Laki-laki; Lahir di Cirebon, putra Alm. R. Koesoema, Mantri Ukur Pabrik Gula Ciledug; Agama : Islam; Alamat Rumah : Museum Affandi, Jl. Solo 167 Yogyakarta; Telp. (0274) 562593; Pendidikan akhir : SMA (AMS-B) di Jakarta. Menikah dengan Maryati (16 tahun) dari Bogor dan setahun kemudian lahirlah putrid mereka Kartika.

Mulai melukis sejak masa sekolah dasa dan ditekuni dengan sungguh-sungguh mulai tahun1934 dengan cara  belajar sendiri. Tahun 1935 mendirikanKelompok Lima Bandung dengan Hendra Gunawan, Barli, Sudarso dan Wahdi. 1940-1941 menetap di Ubud, Bali.

Mengadakan pameran untuk pertama kalinya bertempat di Gedung POETERA (Poesat Tenaga Rakyat) di Jakarta tahun 1943 yang dipimpin oleh 4 serangkai (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mansyur). Antara tahun 1945-1948 membuat poster perjuangan untuk membangkitkan perlawanan rakyat terhadap kolonialisme Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia. Menetap di Yogyakarta dan mendirikan Seniman Masyarakat dengan Hendra Gunawan. Tahun 1948 pindah ke Jakarta, ikut mendirikan Gabungan Pelukis Indonesia. Pada tahun 1949-1951 mendapat beasiswa dari Pemerintah India, melukis dan pameran keliling di beberapa kota besar di India. Tahun 1951-1956 mengadakan pameran keliling di beberapa negara di Eropa. Tahun 1953 ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk mengikuti pameran di Sao Paulo (Brazilia) dan tahun 1954 di Venezia (Italia). Tahun 1957 memperoleh grand dari Pemerintah Amerika Serikat untuk mempelajari pendidikan seni dan tinggal selama 4 bulan, sempat mengadakan pameran tunggal di World House Gallery, New York. Tahun 1962, menjadi guru besar kehormatan di Ohio State University Columbia, Ohio. Tahun 1968 menyelesaikan pembuatan mural di Gedung Utama East-West Centre, Hawaii. Tahun 1969 menerima Anugerah Seni dan medali emas dari Menteri Kebudayaan RI dan diangkat menjadi anggota Akademi Jakarta seumur hidup. Terpilih sebagai Ketua IAPA (International Association of Plastic Arts) untuk Indonesia – sebuah organisasi internasional dibawah UNESCO. Tahun 1970 mengikuti pameran Modern Indonesian Art di Indonesia Pavillion, Expo ’70, Osaka – Jepang. Tahun 1973 mengikuti Biennial Exhibition di Sydney, Australia.

Menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa dari University of Singapore pada tahun 1974, kemudian pada tahun 1977 menerima hadiah perdamaian internasional dari Yayasan Dag Hammerskoeld serta gelar grand Maestro di Gedung San Marzano Florence, Italia dan diangkat menjadi anggota hak-hak azasi manusia dari Academy of Peace PAX MUNDI di  Castello San Marzano Florence, Italia. Kembali ke tanah air, mendapat undangan dari Raja Arab Saudia untuk naik haji bersama istrinya, Maryati.

Pada bulan Agustus 1978 menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia atas jasa-jasanya yang besar terhadap Negara dan Bangsa Indonesia. Antara tahun 1979-1983 mengadakan pameran keluarga di Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tahun 1986 mengadakan pameran tunggal di Taman Ismail Marzuki, Jakarta dan pameran berlima (dengan Nashar, Kartika, M. Sulebar D dan Nunung WS) di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta. Tahun 1986 diangkat menjadi anggota Dewan Penyantun ISI Yogyakarta dan tahun 1987 mengadakan pameran tunggal pada ulang tahun ke-80 sekaligus merupakan peresmian gedung pameran senirupa Depdikbud di Jakarta.

Pada tanggal 23 Mei 1990, sang maestro meninggal dunia dan dimakamkan di samping ruang pameran di halaman Museum Affandi, Yogyakarta.

 

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Nama Seniman, Sastrawan, Dan Budayawan

by admin || 01 April 2012

NAMA SENIMAN, SASTRAWAN DAN BUDAYAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2002 1.R.M. Bagong Kussudiardjo, Jl. Singosaren no. 9, Yogyakarta Yogyakarta, 9 Okt 1928, ...


...
Bagong Kussudihardjo

by admin || 01 April 2012

Bagong Kusudiardjo, Lahir di Yogyakarta merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari,  dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot ...


...
Raden Wedono Larassumbogo

by admin || 04 Maret 2014

Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta  pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta