Timbul Hadiprayitno, Ki.

by admin|| 07 Maret 2014 || 42.004 kali

...

Lahir di desa Jenar, Purworejo, tahun 1933. Ayahnya  Gito Wasito, dulunya juga seorang dalang. Ibunya Sinah, adalah putri dari Ki Proyo Wasito, yang juga seorang dalang. Ki Timbul, putra bungsu dari tiga bersaudara  ini punya mbah cilik bernama Tini, yaitu ibu kandung dalang Ki Hadi Sugito. Ketika ayahnya  meninggal, ia tinggal bersama keluarga kakak iparnya, Logandeng yang dikenal sebagai dalang ruwatan dari Gunung Kidul. Dari tiga kali menikah ia dianugerahi 14 anak. Kini tinggal di dusun Panjangjiwo, Patalan, Sewon, Bantul.

            Setelah selesai pada pendidikan formal di Sekolah Rakyat, kemudian menimba ilmu pedalangan di Habirandha (Sekolah dalang milik Keraton Yogyakarta). Di Habirandha ini ia hanya nertahan selama dua tahun, karena kesibukannya menerima “tanggapan” mendalang. Meski keluar  dari Habirandha, ia yang mulai mendalang sejak usia 15 tahun itu tetap rajin membaca literatur. Dengan prinsip belajar terus itulah, ia mampu  menggelar lakon langka yang dikenal sebagai lakon-lakon banjaran. Lakon ini pada dasarnya tidak ada di buku-buku, lagipula jarang sekali ada dalang yang bersedia melakukannnya. Namun ia mampu menggelar lakon tersebut dengan memakai versi Mahabarata.

            Saat ini Ki Timbul tercatat sebagai salah satu dalang kenamaan di Indonesia, dan dikenal sebagai dalang wayang purwa gaya Yogyakarta, serta dalang ruwatan. Sejak decade 1970-an, ia sudah meruwat beberapa kali. Karena merasa belum mapan, ia melakukan tapa brata di Goa Langse, Parangtritis dan puasa ngebleng (tidak makan dan tidak minum) selama tiga hari. Ia juga disukai sebagai cendekiawan lokal dalam komunitas Jawa yang mengerti masalah actual dan menjadi saksi terhadap proses pergeseran budaya Jawa. Pada tahun 1979 ia terpilih  sebagai Dalang Kasayangan Versi Persatuan Dalang Se-Indonesia dan pada tahun 1984 menerima hadiah seni dari Pemda Dati I Propinsi DIY.

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Nama Seniman, Sastrawan, Dan Budayawan

by admin || 01 April 2012

NAMA SENIMAN, SASTRAWAN DAN BUDAYAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2002 1.R.M. Bagong Kussudiardjo, Jl. Singosaren no. 9, Yogyakarta Yogyakarta, 9 Okt 1928, ...


...
Bagong Kussudihardjo

by admin || 01 April 2012

Bagong Kusudiardjo, Lahir di Yogyakarta merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari,  dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot ...


...
Raden Wedono Larassumbogo

by admin || 04 Maret 2014

Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta  pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta