Ki Tjermo Sudjarwo

by admin|| 07 Maret 2014 || 133.448 kali

...

Lahir di Yogyakarta pada tahun 1942, dari keluarga dalang yang cukup dikenal pada waktu itu yaitu Ki Guno Taryono. Nama kecilnya adalah Suyatin, kemudian nama lengkapnya sebagi abdi dalem Keraton Yogyakarta adalah Mas bekel Termo Sudjarwo, namun masyarakat lebih mengenalnya sebagai Ki Tjermo Suyatin. Pendidikan yang pernah dimasukinya adalah sekokah rakyat (sekarang SD) sampai kelas VI.

Sebagai seorang anak dalang ia merasalebih terpanggil untuk menggeluti seni pedalangan lewat orang tuannya daripada meneruskan sekolah. Bahkan ketika masih sekolah pun i sudah sering meninggalkan sekolah hanya untuk mengikuti ayahnya mendalang. dan jika ada pergelaran siang hari, ia menggantikan ayahnya mendalang sebagai praktek pelajaran mendalang sekaligus menambah pengalaman dan melatih keberanian.

Hal ini berlangsung lama sampai ia dewasa, dan menjadi dalang, seperti dalang-dalang pada umumnya ia pun mahir juga dalam hal seni karawita n dan seni tari, khususnya tari gaya pedalangan. Sebagai penari gaya pedalangan ia pernah ikut memperkuat kontingen DIY ke Pekan Wayang Nasional II di Jakarta tahun 1979 dalam pentas Wayang Topeng di Taman Ismail Marzuki. Jika dilihat dari umurnya, memang belum begitu renta, tetapi dalang-dalang muda generasi di belakangnya lebih cepat merebut pasaran pedalangan karena dalang-dalang muda mampu menyesuaikan diri dengan selera dan dinamika masyarakat masa kini. Tetapi satu hal yang dapat dibanggakan dari dirinya yaitu ia tidak dapat pernah meninggalkan ciri pakeliran klasik ( gaya Yogyakarta ) meskipun resikonya ia tidak disuakai oleh sebagian masyarakat penikmat wayang masa kini. Dari sekian banyak cabang seni di Indonesia, seni pedalangan mempunyai kedudukan tersendiri dalam masyarakat Jawa, dan pedalangan pun mempunyai status sosial yang khusus. Dalang dianggap sebagai oarang yang purna dalam hal ilmu dan pengalaman serta daya magis, sehingga seringkali dalang diminta mantra-mantra untuk menyembuhkan penyakit atau kadangkala dimintai nasihat untuk menyelesaikan suatu persoalan atau problem keluarga, dan lain sebagainya. Hal ini pun diterima oleh Ki Tjermo Suyatin dengan senang hati meskipun ia sendiri mengaku tak punya bekal apa-apa. Kini harti tuanya lebih banyak tinggal di rumah dan sebagai pengisi waktunya ia gunakan untuk memberi kursus-kursus karawitan kepada masyarakat sekitarnya dan anak-anak sekolah.

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Nama Seniman, Sastrawan, Dan Budayawan

by admin || 01 April 2012

NAMA SENIMAN, SASTRAWAN DAN BUDAYAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2002 1.R.M. Bagong Kussudiardjo, Jl. Singosaren no. 9, Yogyakarta Yogyakarta, 9 Okt 1928, ...


...
Bagong Kussudihardjo

by admin || 01 April 2012

Bagong Kusudiardjo, Lahir di Yogyakarta merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari,  dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot ...


...
Raden Wedono Larassumbogo

by admin || 04 Maret 2014

Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta  pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta