by admin|| 10 Maret 2014 || 95.077 kali
AZWAR AN
Kedua orang tuanya adalah pedagang dari Sumatera yang kebetulan juga senang dengan kesenian. Dia mengenyam pendidikan formal di Sekolah Rakyat. Tahun 1958 dia pindah ke Yogyakarta dan menetap di daerah Ngupasan. Setelah lulus SMP dia melanjutkan di SMA Muhamadiyyah 2 ( lulus tahun 1961). Azwar kemudian masuk di ASDRAFI, karena dia tertarik dengan dunia pantomime yang dipelajarinya dari Maruli Sitompul.
Pada tahun 1961 itu Azwar mulai bergabung denga beberapa kelompok teater seperti Teater Musli, Sanggar Bambu, Teater Sriwijaya, dan Sanggar Putih. Pada tahun 1967 bersama W>S Rendra, Murti Purnomo, Bakdi Sumanto dkk, Azwar AN mendirikan Bengkel Teater dan kemudian mendrikan kelompok teater yang diberi nama Teater Alam. Teater ini dikenal banyak melahirkan para pekerja-pekerja film. Berikut adalah film-film yang pernah ditanganinya : “Koboi Cengeng” ( bersama Bing Slamet, 1974), “Api di Bukit Menoreh”, “Kampus Biru” (1976) yang dibintangi oleh Roy Marten. Selain penyutradaraan film, teater tetap digarapnya antara lain seperti “Di Atas Langit Masih Ada Langit” (pementasan pertamanya), “Ketika Bumi tak Beredar”, dan “Karno Lembu Peteng” (1998).
Azwar AN pernah menjadi ketua teater serumpun ( Indonesia, Malaysia, Singapura ) pada tahun 1986 – 1988. Pada tahun itu dia mendapat penghargaan dari Pemerintah DIY sebagai tokoh teater. Kini selain aktif di PARFI DIY sebagai ketua, Azwar yang banyak belajar dari tokoh-tokoh seni seperti Putu Wijaya, Maruli Sitompul, Rendra serta RM Himawan, juga berperan aktif dalam melakukan pembinaan dunia kesenian di DIY dan Indonesia.
Biodata :
Nama : Azwar, AN
Tempat /Tanggal Lahir : Palembang, 6 Agustus 1937
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : ASDRAFI
Alamat : Perum Wirokerten Indah, Jalan Sawo No. 6
Telepon : (0274) 3777861
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
NAMA SENIMAN, SASTRAWAN DAN BUDAYAWAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2002 1.R.M. Bagong Kussudiardjo, Jl. Singosaren no. 9, Yogyakarta Yogyakarta, 9 Okt 1928, ...
by admin || 01 April 2012
Bagong Kusudiardjo, Lahir di Yogyakarta merupakan sosok kontroversial dunia kesenian Indonesia, khususnya seni tari, dan seni rupa, seperti Kakeknya yang tidak lain putra HB VII, ia membelot ...
by admin || 04 Maret 2014
Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama ...