by admin|| 10 Maret 2014 || 60.891 kali
1. Kecamatan Galur terdiri dari tujuh desa yang mempunyai potensi budaya baik fisik maupun non fisik. Benda Cagar Budaya Tak Bergerak yang ada di Kecamatan Galur adalah Masjid Galur / Trayu, lokasinya di Desa Tirtorahayu, periodisasinya Masa Islam.
2. Potensi kesenian yang ada di Kecamatan Galur adalah sebagai berikut : Band UKHT Nada, OM Banteng Mataram, Reog Ringin Budoyo, Campursari Laras Manunggal, Karawitan Manunggal Roso, Al Barjanji Qoirun Nisa, Jatilan, Wayang Orang, Ketoprak.
3. Selain potensi budaya tersebut di atas, Kecamatan Galur juga mempunyai potensi upacara adat yaitu Upacara Baritan. Upacara Baritan lokasinya di Desa Banaran, waktu pelaksanaannya bulan Syuro hari Selasa atau Jumat Kliwon setelah Dhuhur, pelakunya masyarakat Desa Banaran. Labuhan di Laut Selatan sebagai persembahan dan penghormatan kepada Kanjeng Ratu Kidul agar masyarakat Trisik dan Banaran dihindarkan dari bahaya ancaman dari Kyai Baru Klinthing dan Bala Tentaranya yang berupa makhluk halus dari Gunung Merapi.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 17 September 2013
.