by admin|| 10 Maret 2014 || 27.873 kali
1. Kecamatan Ngawen terdiri dari enam desa yaitu
Desa Tancep,
Desa Sambirejo,
Desa Jurangjero,
Desa Kampung,
Desa Beji, dan
Desa Watusigar.
Potensi kesenian yang ada di Kecamatan Ngawen adalah sebagai berikut :
- Campursari Terdapat di Desa Sambirejo, organisasinya Langen Kusuma, berdiri pada tahun 1997.
- Karawitan Terdapat di Desa Watusigar, Desa Kampung, Desa Beji, dan Desa Jurangjero. Organisasi tertua Hargo Laras, terdapat di Duren Desa Kampung, berdiri pada tahun 1970.
- Ketoprak Terdapat di Desa Watusigar, organisasinya Ngudi Budi, berdiri pada tahun 1975.
- Terbangan Terdapat di Kepel Desa Kampung, organisasinya Laras Madya, berdiri pada tahun 1975.
- Cokekan Terdapat di Desa Sambirejo, organisasinya Nglaras Wiromo, berdiri pada tahun 1977.
- Rinding Gumbeng Terdapat di Duren Desa Beji, organisasinya Ngluri Seni, berdiri pada tahun 1980.
- Musik Bambu Terdapat di Desa Tancep dan Desa Kampung. Organisasi tertua Arumba, terdapat di Tempuran Desa Kampung, berdiri pada tahun 1986.
- Reog Terdapat di Desa Jurangjero dan Desa Kampung. Organisasi tertua Wira Jaya, terdapat di Jambu Desa Jurangjero.
2. Upacara adat yang ada di Kecamatan Ngawen adalah Rasulan / Sadranan, lokasinya di Desa Tancep, Desa Sambirejo, Desa Jurangjero, Desa Kampung, Desa Beji, dan Desa Watusigar. Pelaksanaannya antara bulan Suro dan Sapar, setelah panen selesai, pelakunya masyarakat desa.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...