by admin|| 11 Agustus 2015 || 10.304 kali
Tamansari Art Festival dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 Juni 2015 , bertempat di Plaza Ngasem , kali ini mengambil tema “ Wong Jowo Sejati “ ( Menjadi manuasia sejati )
SUSUNAN ACARA
1.Pembukaan , pukul 20.10 – 20.20 WIB
Dibuka secara resmi oleh Ibu Erlina Hidayati Sumardi,SIP,MM selaku Kepala Bidang Sejarah,Purbakala dan Museum Dinas Kebudayaan DIY.
2.Wayang Hip Hop , pukul 20.30-21.30 WIB
Dibawakan oleh dalang Ki Catur “Benyek” Kuncoro , yang membawakan cerita jenaka, yaitu cerita kehidupan sehari-hari manusia melalui figur Punakawan disertai dengan lagu-lagu bernada Hip Hop.
3.Cak Nun dan Kyai Kanjeng , Pukul 21.35-02.00 WIB
Dialog Budaya dengan menampilkan :
a.Cak Nun dan Kyai Kanjengnya
b.Ki Seno Nugroho
c.Ki Suharno
d.Drs.Umar Priyono,M.Pd
Dialog Budaya tersebut membahas bagaimana menjadi manusia Jawa yang sesungguhnya.
Menurut Cak Nun, orang Jawa selalu menempatkan diri dan mengedepankan rasa dalam kehidupan sehari-hari.Menunjukkan sikap saling menghargai,bertoleransi dan beradaptasi yang mencerminkan jati diri.
Menurut Ki Seno Nugroho , tokoh Punokawan dalam pewayangan memiliki tugas lakon yang hanya menjadi pembuka cerita pewayangan dimana Punokawan itu memiliki arti kawan yang sesungguhnya.Pana artinya jelas dan kawan itu sahabat.
Menurut Ki Gondo Suharno , Tokoh pewayangan selalu melekat dalam kehidupan manusia jawa. Dalam hal ini ada di tokoh pewayangan Punokawan yaitu Gareng,Petruk,Semar ,Bagong.
Dialog tersebut berjalan secara santai, turut pula didendangkan beberapa buah lagu yang dinyanyikan oleh Kyai Kanjeng dengan vokalis Novia Kolopaking.Sebagai penutup acara dilakukan sholawatan dan berdoa bersama dengan mengajak pengunjung untuk berbaur di dalamnya.
Acara Tamansari Art Festival ini dari awal sampai berakhirnya acara berjalan dengan sukses, tertib dan lancar. Yang dihadiri sekitar 2000 penonton. Penonton sangat berperan aktif dalam sesi Dialog Budaya dan Sholawatan , acara ini berakhir pada pukul 02.00 WIB.
SUSUNAN PANITIA
TAMANSARI ART FESTIVAL
Ketua Panitia : Puguh Yudhianto,SIP ( Queen Production )
Sie Perlengkapan : Ibnu Prastowo ( Queen Production )
Sie Acara : Ayu ( Queen Production )
Sie Konsumsi : Risty
Sie Dokumentasi : Wahyu Indro Sasongko
Sie Keamanan : Polsek Kraton
Sie Parkir : Pemuda Ngasem
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...