by admin|| 07 September 2015 || 9.482 kali
JOGJA-Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) Kota ke-27 pada hari terakhir Jumat (4/9/2015) tampil meriah. Berbagai pertunjukkan yang menghibur segala kalangan, seperti, Kinanti Sekar Rahina Dance Studio, Wayang pelajar akapela mataraman, Orkestra Gangsadewa, Fashion show APPMI, Band Risky Summerbee and The Honeythief, dan DJ Community.
Media Relation FKY Kota ke-27 Herni Putrianti mengatakan sesuai dengan janjinya, FKY Kota mengakomodasi berbagai bentuk kesenian yang disukai masyarakat Jogja. “Tidak hanya tradisi melainkan juga kesenian kontemporer,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (3/9/2015).
Menurutnya, penampilan berbagai bentuk kesenian mampu meningkatkan antusiasme pengunjung yang berimbas pada jumlah penonton. Disebutkannya, rata-rata per hari terdapat 1.000-an pengunjung, bahkan pada saat pembukaan kondisi panggung yang terletak di tengah Plasa Ngasem penuh sesak karena dihadiri 2.000 orang.
Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jogja Yetti Martanti mengatakan perhelatan dengan konsep ini baru pertama kali diterapkan dalam FKY Kota. Tahun lalu, tuturnya, hanya berupa pertunjukkan musik di Plengkung Gading.
"Dengan tontonan yang lebih variatif diharapkan pengunjung juga menjadi lebih terhibur," ujarnya.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Deretan kata berupa kalimat atau bukan kalimat yang mengandung angka tahun, dan disusun dengan menyebut lebih dahulu angka satuan, puluhan, ratusan, kemudian ribuan. Kata-kata yang ...