Kulon Progo Fashion Day Carnival, Dukung Kreatifitas Warga

by admin|| 14 Oktober 2015 || 38.591 kali

...

Sebanyak 32 kabupaten- kota se-DIY dan Jawa Tengah memeriahkan Kulon Progo Fashion Day Carnival, dalam rangka Hari Jadi Kulon Progo Ke – 64. Dalam kesempatan itu para peserta menampilkan potensi seni dan budaya dari daerah masing masing untuk diperkenalkan kepada pengunjung.

Ketua Panitia Kulon Progo Fashion Day Carnival,  Umar Sanusi menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka membina, mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya agar kreativitas pelaku seni di wilayah tersebut dapat meningkat.

Selain itu, kata Umar, melalui acara ini diharapkan potensi budaya lokal dapat terangkat dan masyarakat mendapatkan hiburan tersendiri.

Sanusi menambahkan, Kulon Progo Fashion Day Carnival semakin menarik karena mendatangkan Marching Band dari Akademi Angkatan Udara serta peserta dari Provinsi Riau.

“Acara ini bertujuan membina, mengembangkan dan melestarikan seni budaya serta meningkatkan kreatifitas para pelaku seni budaya dan memberikan hiburan kepada masyarakat”, ujarnya, Rabu (14/10/2015).

Sementara itu Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, mengatakan seni budaya hasil kreativitas manusia harus terus diperbaiki demi peningkatan taraf hidup seniman.

Sebagai bagian keistimewaan, ungkap Bupati Hasto, penyelenggaraan acara ini harus dapat menjadi media untuk melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki.

Menurut Hasto, Kulon Progo memiliki komitmen besar untuk melakukan inovasi dan kreasi agar karya-karya baru dapat terus dihasilkan.

“Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berprinsip untuk tidak hanya bekerja, tapi juga berkarya menghasilkan inovasi baru yang bisa menjadi karya baru untuk melestarikan kebudayaan di Kulon Progo dan DIY”, tuturnya.

Acara Kulon Progo Fashion Day Carnival mengambil rute dengan start dari alun-alun Wates, kemudian melewati pertigaan Driyan,  menuju pasar Wates, dan berakhir di kompleks DPRD Kulon Progo.

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
Kebijakan Pembangunan Kebudayaan 2011

by admin || 30 Juli 2013

oleh RGT Sambodo


...
Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Provinsi DIY 2012

by admin || 30 Juli 2013

oleh RGT Sambodo






Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta