Pelangi Budaya Bumi Merapi 2015, Event Strategis Lestarikan Budaya

Yogyakarta : Gelaran event Pelangi Budaya Bumi Merapi 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman merupakan upaya strategis untuk melestarikan budaya yang penuh kearifan lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan, kegiatan ini selain untuk memberikan hiburan dan mempromosikan potensi budaya, juga sebagai media pelestari seni tradisi di Sleman.

Diperkirakan pada hari kedua, Sabtu (26/9/2016) ini kegiatan tersebut akan lebih meriah lagi. Sajian yang disuguhkan kepada pengunjung dan masyarakat, mulai pukul 11.00 WIB akan ditampilkan Festival Bregada Prajurit yang melibatkan lebih banyak peserta kirab.

Tercatat tidak kurang dari 32 kontingen dari 17 kecamatan se Kabupaten Sleman akan terlibat. Festival dalam bentuk kirab ini mengambil start dari lapangan Pemda Sleman menuju Lapangan Denggung.

Sementara pada sore harinya jam 17.30 diselenggarakan pentas seni angklung di Panggung Utara Lapangan Denggung, dan malam harinya mulai pukul 19.30 WIB dipentaskan atraksi yang dipastikan akan menyedot penonton, yaitu Pentas Musik Pensil Alis dan Pentas Anang Batas di Panggung Utama Lapangan Tennis, di Jl. KRT Pringgodiningrat Tridadi, Sleman.

Salah seorang pengunjung asal Berbah, Sudrajat, mengatakan sangat terkesan dengan gelaran ini, dan berharap dapat diselenggarakan setiap tahun.

“Selain menghibur, juga bisa memberikan suatu model edukasi kepada generasi muda akan kekayaan seni budaya masyarakat kita”, ujarnya.

Panitia menghimbau kepada para pengunjung untuk tetap tertib dan tidak membawa perhiasan yang mencolok untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.