by admin|| 30 Mei 2015 || 5.689 kali
Upacara Nyadran Makam Sewu biasanya dilaksanakan pada hari Senin setelah tangal 20 Ruwah. Jadi ritual ini mungkin dilaksanakan pada Senin, 30 Mei 2016, dimulai jam 13.00 WIB di kompleks Makam Sewu, Wijirejo, Pandak. Upacara yang berupa doa bersama, kenduri, dan tabur bunga di Pasarean Panembahan Bodho ini merupakan wujud bhakti masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada para leluhur, yang kondusif terhadap perkembangan wisata budaya religius yang mendukung etos kerja masyarakat Bantul.
Nyadran Makam Sewu is a tradition by the people of Pajangan to send prayers for the late “mbah Bodo”, a local religious leader, and his descendants buried in the same compound. It usually takes place on Monday after the 20th of “Ruwah” (the Javanese month), so it will probably be carried out on Monday, 30 May 2016, beginning at 1 PM, in the “Makam Sewu Cemetery” Wijirejo, Pandak .
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...