by admin|| 01 April 2012 || 24.552 kali
Upacara ini bertujuan memohon keselamatan dan menolak bala Perlengkapannya meliputi Nasi sayur bobor, air kembang setaman, kembang telon dan kemenyan. Upacara ini dilaksanakan bila bayi sudah tidak menyusui pada ibunya lagi. Sapihan diadakan pada waktu malam hari dan dihadiri oleh si bayi, bapak ibunya, kakek dan nenek, famili dari pihak ayah maupun ibunya. Upacara ini jarang diadakan oleh golongan rakyat biasa.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
Upacara ini bertujuan memohon keselamatan baik untuk si anak maupun ibunya (orang tuanya) Perlengkapan upacara Golongan bangsawan: tumpeng robyong, nasi kebuli, nasi punar, uler-uleran, ketan ...
by admin || 01 April 2012
Upacara ini bertujuan menolak bala dan mohon keselamatan Perlengkapan upacara Golongan bangsawan : Sajen: tumpeng robyong, tumpeng gundul, sekul asrep-asrepan, ayam hidup, sebutir kelapa, lima macam ...
by admin || 01 April 2012
Upacara ini bertujuan memohon keselamatan dan agar bayi menjadi anak yang baik Perlengkapan upacara: Golongan bangsawan: dawet, telur mentah, jangan menir, sekul ambeng, nasi dengan lauk, jeroan ...