by admin|| 11 Februari 2016 || 100.594 kali
Drama Comedy “Cinta Putri Salju” | 13/2/2016 | @ stage tari FBS UNY | htm 10K |
by admin|| 11 Februari 2016 || 19.074 kali
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta | 18-22 Februari 2016
by admin|| 06 Februari 2016 || 91.185 kali
Acara yang digelar di Sugara Milk Wirosaban menjadi ajang bagi Wiwik Pungki memperkenalkan karya fashionnya yang berkolaborasi dengan musik, puisi dan eksperimental bunyi.
by admin|| 30 Januari 2016 || 19.122 kali
Pentas teater yang diselenggarakan oleh Teater Bahasa De Britto bekerja sama dengan kelas-kelas bahasa di Yogyakarta. Pementasan mengambil judul "ADUH" karya Putu Wijaya di SMA De Britto | Sabtu, 20/2/2016 | PKL 18.30 | info tiket 087838276110
by admin|| 29 Januari 2016 || 20.838 kali
Pementasan karya puisi teater yang di adakan di Mara Entertainment dengan penampilan Hugo Gian MC TrioA | jam 7 di @Mara_ID FREE! Info: 085643081455
by admin|| 27 Januari 2016 || 67.427 kali
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN SOSIAL UNTUK KOMUNITAS BUDAYA
by admin|| 25 Januari 2016 || 69.343 kali
Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Budaya Masyarakat; http://jdih.surakarta.go.id/file/2280PERMEN_52_2007.PDF
by admin|| 25 Januari 2016 || 60.193 kali
‘Dalam tradisi Romawi kuno, ‘the others’ adalah ‘homo-barbarus’ (manusia asing, tapi juga dapat diartikan sebagai ‘anjing’). Mereka layak dihina karena tidak memiliki martabat sebagaimana manusia (humanitas), tidak murni turunan ilahi yang dicirikan oleh kemampuannya mencicipi keabadian (aionion) melalui kekuatan “jiwa yang tak pernah mati” atau akal budi murni (logos) melalui pendidikan dan latihan kesusastraan (paideia).’ ...
by admin|| 25 Januari 2016 || 102.673 kali
‘Dalam tradisi Romawi kuno, ‘the others’ adalah ‘homo-barbarus’ (manusia asing, tapi juga dapat diartikan sebagai ‘anjing’). Mereka layak dihina karena tidak memiliki martabat sebagaimana manusia (humanitas), tidak murni turunan ilahi yang dicirikan oleh kemampuannya mencicipi keabadian (aionion) melalui kekuatan “jiwa yang tak pernah mati” atau akal budi murni (logos) melalui pendidikan dan latihan kesusastraan (paideia).’ ...
by admin|| 25 Januari 2016 || 102.635 kali
‘Dalam tradisi Romawi kuno, ‘the others’ adalah ‘homo-barbarus’ (manusia asing, tapi juga dapat diartikan sebagai ‘anjing’). Mereka layak dihina karena tidak memiliki martabat sebagaimana manusia (humanitas), tidak murni turunan ilahi yang dicirikan oleh kemampuannya mencicipi keabadian (aionion) melalui kekuatan “jiwa yang tak pernah mati” atau akal budi murni (logos) melalui pendidikan dan latihan kesusastraan (paideia).’ ...