by museum|| 25 Februari 2022 || || 1.440 kali
Museum Ullen Sentalu merupakan museum seni dan budaya yang menjadi ruang dialog antara masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Ketika berkunjung, pengunjung akan disambut dua patung di ruang tunggu. Dua patung tersebut adalah Patung Replika Rama dan Sinta. Rama Sinta adalah tokoh cerita yang sangat terkenal yang diambil dari Kitab Ramayana, yang berasal dari kata R?ma dan Aya?a yang berarti "Perjalanan Rama" karangan Mpu Valmiki. Kemudian cerita ini ditulis ulang oleh pujangga dari era Kadiri yaitu Mpu Sedah dan dilanjutkan oleh Mpu Panuluh pada masa keemasan Sri Maharaja Jayabaya.
Walaupun saat ditemukan tidak dalam kondisi utuh, tidak memiliki kepala, dan juga lengan tangan, patung ini tetap dapat diidentifikasi sebagai Rama karena atribut yang dibawanya berupa busur dan anak panah. Saat ditemukan, draperi dari arca tersebut sangat detail, sehingga replika yang dibuat oleh Museum Ullen Sentalu dibentuk sangat mirip dengan kondisi saat ditemukannya arca tersebut, tidak ada penambahan maupun pengurangan.
Sama halnya seperti gelap dan terang, siang dan malam, panas dan hujan, rama dan sinta adalah simbol keseimbangan dan keharmonisan. Sesuai dengan filosofi dari patung Rama Sinta yang diletakkan pada ruang tunggu museum, untuk mengkomunikasikan nilai historis dan filosofis ajaran budaya Jawa yang adiluhung, maka Museum Ullen Sentalu hadir mengusung konsep storytelling, sehingga komunikasi dua arah dan diskusi dapat tercipta.
Afrida Icha Lavira
Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Ullen Sentalu
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...