by museum|| 25 Februari 2022 || || 3.235 kali
Museum Ullen Sentalu merupakan museum seni dan budaya yang menjadi ruang dialog antara masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Ketika berkunjung, pengunjung akan disambut dua patung di ruang tunggu. Dua patung tersebut adalah Patung Replika Rama dan Sinta. Rama Sinta adalah tokoh cerita yang sangat terkenal yang diambil dari Kitab Ramayana, yang berasal dari kata R?ma dan Aya?a yang berarti "Perjalanan Rama" karangan Mpu Valmiki. Kemudian cerita ini ditulis ulang oleh pujangga dari era Kadiri yaitu Mpu Sedah dan dilanjutkan oleh Mpu Panuluh pada masa keemasan Sri Maharaja Jayabaya.
Walaupun saat ditemukan tidak dalam kondisi utuh, tidak memiliki kepala, dan juga lengan tangan, patung ini tetap dapat diidentifikasi sebagai Rama karena atribut yang dibawanya berupa busur dan anak panah. Saat ditemukan, draperi dari arca tersebut sangat detail, sehingga replika yang dibuat oleh Museum Ullen Sentalu dibentuk sangat mirip dengan kondisi saat ditemukannya arca tersebut, tidak ada penambahan maupun pengurangan.
Sama halnya seperti gelap dan terang, siang dan malam, panas dan hujan, rama dan sinta adalah simbol keseimbangan dan keharmonisan. Sesuai dengan filosofi dari patung Rama Sinta yang diletakkan pada ruang tunggu museum, untuk mengkomunikasikan nilai historis dan filosofis ajaran budaya Jawa yang adiluhung, maka Museum Ullen Sentalu hadir mengusung konsep storytelling, sehingga komunikasi dua arah dan diskusi dapat tercipta.
Afrida Icha Lavira
Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Ullen Sentalu
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...