by museum|| 01 Maret 2022 || || 534 kali
Bertempat di Tegalgendhu, Kotagede, Museum Kotagede Intro Living Museum menempati rumah B.H. Noerijah, seorang wong Kalang yang terpandang. Beliau merupakan pengusaha berlian yang tersohor mendatangkan berlian langsung dari Belanda.
Rumah ini dibangun dari tahun 1931 hingga 1938 dengan kemegahan yang luar biasa. Mengadopsi sistem tata ruang Jawa dengan memberikan sentuhan Eropa melalui pemilihan warna lantai, hiasan kaca patri dan berbagai ornamen lainnya membuat bangunan Omah Kalang ini istimewa. Menurut ahli waris, kaca patri yang bertuliskan B.H. Noerijah dan tanggal pembuatan ini dipesan langsung dari Belgia.
Dari sudut pandang masyarakat lokal, arsitektur Omah Kalang memberikan wacana baru berarsitektur pada jamannya. Untuk memberikan sentuhan personal Wong Kalang, Omah Kalang menampilkan kemegahan melalui warna lantai & dinding yang terinspirasi dari Kraton Yogyakarta, seperti tiang yang diberi warna cerah, dan sebagainya, dipadukan dengan struktur atap yang tinggi serta kaca patri langgam Eropa. Hal ini dapat dipahami dengan keleluasaan finansial & kedekatan hubungan dengan keluarga Kraton pada masanya.
Ahli waris B.H. Noerijah menuturkan bahwa bangunan ini juga pernah disinggahi oleh Hubertus van Mook, Gubernur Jenderal Hindia Belanda karena pada masa sebelum kemerdekaan. Selain itu, meski mengalami penjarahan yang cukup merugikan pada masa pendudukan Jepang, B.H. Noerijah memberikan sebagian hartanya untuk pembentukan Negara Republik Indonesia dan ikut mendukung kemerdekaan Indonesia.
Mari rawat ingatan dan berbagi rekam perjalanan anda di kawasan cagar budaya Kotagede dengan mengunjungi Museum Kotagede, Intro Living Museum.
Sheila Sanjaya
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by admin || 16 Oktober 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo menggelar Festival Budaya Menoreh 2016. Rangkaian acara yang diselenggarakkan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kulonprogo ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...