by museum|| 01 Maret 2022 || || 1.410 kali
Taman Pintar Yogyakarta dikenal sebagai sarana belajar sains yang berdasarkan dengan kemajuan teknologi mengikuti kemajuam zaman. Namun di tengah koleksi yang serba modern, Taman Pintar juga menyediakan tempat untuk mengenal kebudayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia yaitu Zona Indonesiaku. Zona ini dibuat agar generasi muda tidak lupa terhadap budaya bangsanya. Diharapkan dengan mengunjungi Zona Indonesiaku dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
Zona Indonesiaku terletak di dalam gedung oval Taman Pintar Yogyakarta. Saat memasuki zona ini, kita akan langsung disuguhkan miniatur candi borobudur yang menjadi ikon Indonesia dan pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia yang diakui oleh UNESCO. Kemudian di sebelah kanan kita akan melihat lebih dari 40 motif batik khas Indinesia dari berbagai daerah, batik juga merupakan warisan yang harus kita lestarikan. Selain motif batik kita juga dapat melihat berbagai peralatan membatik seperti canting, cap untuk pembuatan batik, kain untuk membatik, dll.
Di sebelah kiri Zona Indonesiaku terdapat wayang golek, kita dapat melihat proses pembuatan wayang golek mulai dari kayu hingga menjadi wayang yang siap digunakan. Wayang golek sendiri merupakan wayang yang terbuat dari kayu dan berbentuk 3 dimensi. Wayang golek berasal dari Jawa Barat. Selain wayang golek, di Zona Indonesiaku terdapat wayang kulit. Kita dapat melihat proses pembuatan wayang kulit mulai dari bahan dan nyorek (membuat sketsa), natah (mematah), proses Andasari dan Nyungging (memperhalus hasil tatahan), hingga proses Amerna, Isen-isen, Angedus, dan Gapit (pemberian warna, hiasan, dan finishing).
Kemudian di bagian belakang zona ini kita bisa melihat satu set gamelan. Gamelan merupakan alat musik khas Jawa yang sudah digunakan sejak tahun 404 Masehi. Gamelan biasanya digunakan untuk upacara-upacara adat jawa, pertunjukan wayang, ataupun pertunjukan tarian-tarian. Gamelan di zona ini tidak hanya bisa dilihat, kita juga diizinkan untuk mencoba semua alat musik yang ada. Di bagian kanan dan kiri sudah disediakan animasi untuk belajat gamelan secara langsung.
Oleh Muhammad Rizqi Rifai untuk Museum Sains Taman Pintar Yogyakarta
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...