by museum|| 04 Maret 2022 || || 281 kali
Pada Era digital 4.O memaksa kita untuk dapat melek teknologi dalam mencari dan menggali informasi yang akurat. Sebaran Informasi pada era digital ini sudah mulai merata menggunakan media digital berbasis online di berbagai sektor. Dengan adanya perkembangan zaman seharusnya sektor pariwisata khususnya museum mampu berkembang pesat. Namun hal ini berbanding terbalik dengan wisata kunjungan museum, dimana minat masyarakat untuk berkunjungan ke museum hampir tidak diminati dibandingkan dengan sektor wisata lainnya. Melihat fenomena yang terjadi sekarang terhadap kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke museum maka kita sebagai generasi milenial harus mempunyai inovasi terkait bagaimana meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata dan kunjungan ke museum sebagai salah satu tempat untuk berekreasi dan beredukasi. Museum Dr.Yap membentuk kelompok relawan museum yang diberi nama Community Museum Volunteers (CMVs) Dr.Yap Prawirohusodo. Hal ini sebagai salah satu langkah museum Dr.Yap Prawirohusodo dalam menangani fenomena yang sedang terjadi yaitu kurang minatnya masyarakat dalam berwisata ke museum dan meningkatkan promosi museum melalui media sosial .
Community Museum Volunteers (CMVs) Museum Dr.Yap Prawirohusodo perdana dibentuk dan mulai dilaksanakan dari tanggal 12 Februari 2022 – 12 Mei 2022 dengan durasi waktu selama 3 bulan dan pertemuan dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan waktu 90 menit di setiap pertemuannya. Pembentukan CMVs Museum Dr.Yap Prawirohusodo mempunyai tujuan yaitu untuk mengatasi masalah kurangnya minat masyarakat dalam berkunjungan ke museum. Selain itu dengan adanya CMVs Museum Dr.Yap Prawirohusodo kita dapat bersama-sama menyebarluaskan informasi tentang aktivitas yang bisa dilakukan dimuseum dan perlahan menghapus stigma yang ada di masyarakat tentang keberadaan museum dimana museum hanya tempat untuk menyimpan benda bersejarah dan kuno. Sejalan dengan PP No 66 Tahun 2015 tentang pemanfaatan museum bahwa pemanfaatan museum sebagai sarana pendidikan, pengembangan bakat dan minat, pengembangan kreativitas dan inovasi, serta kesenangan berdasarkan izin kepala Museum.
Dengan terbentuknya CMVs Dr.Yap Prawirohusodo ini merupakan salah satu langkah kecil dari upaya meningkatkan minat kunjungan masyarakat ke museum khususnya ke museum Dr.Yap Prawirohusodo dan secara perlahan dapat menghapus stigma negatif masyarakat tentang berwisata ke museum. Kita sebagai generasi milenial harus saling mendukung dan bersinergi untuk mencapai visi bersama khususnya perkembangan pariwisata di sektor permuseuman Daerah Istimewa Yogyakarta. Komitmen dan Kerjasama dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan demi terlaksananya suatu gerakan yang positif demi pemerataan perkembangan di sektor pariwisata khususnya wisata museum yang ada di Yogyakarta.
Imam Fungani, S.Kep., Ns
Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Dr.Yap Prawirohusodo
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...