by museum|| 08 Maret 2022 || || 1.125 kali
Pada akhir Juni 1979, Pak Tino Sidin berkesempatan bertemu dengan Pak Harto, meski pada zaman perang kemerdekaan Tino Sidin di bawah pimpinan Letnan Umbara pernah bergabung dalam Batalyon X di Yogyakarta, suatu Batalyon di bawah komando Letkol Soeharto.
Bapak Tino Sidin adalah seniman asal kota Yogyakarta, yang mengasuh program acara "Gemar Menggambar" Di stasiun Televisi TVRI. Dalam hal ini beliau mengantarkan seorang anak pemenang lomba melukis tingkat anak-anak di Tokyo Jepang yang bernama Agus Prasetyo (5 tahun) yang masih bersekolah di Taman Kanak-kanak Probolinggo Jawa timur.
Tak hanya bersama Pak Tino Sidin, Agus Prasetyo juga di dampingi guru dan orang tuangnya Purwanto. Dalam pertemuan ini agus di hadiahi Presiden Soeharto alat-alat menggambar, kalung rantai dengan bandul jam dan juga gambar Bapak Presiden Soeharto dan Ibu tien.
Pak Tino Sidin juga di hadiahi 2 Topi baret oleh Bapak Presiden, beliau menghadiahkan topi tersebut karena melihat kebiasaan Pak Tino yang tiap di penampilannya tidak lepas dari topi baret. Dan untuk membalas pemberian Bapak presiden, Pak tino sidin memberikan buku-buku series "Gemar Menggambar" Untuk cucu-cucu Bapak presiden soeharto dan ibu tien.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...