by museum|| 12 Maret 2022 || || 1.085 kali
Museum Pleret yang berada di Jl. Raya Pleret, Kecamatan Pleret, DIY memiliki 3 bangunan utama. Dibagian timur terdapat ruang koleksi yang seluruhnya berbahan dasar batu seperti umpak, jaladwara, kemuncak candi, dan lain sebagainya. Selanjutnya pada bagian barat terdapat ruang koleksi pula, yang selain berisikan arca juga terdapat beberapa peralatan ibadah umat hindu budha zaman dulu seperti genta salah satunya. Dan bangunan utama yang terakhir terdapat dibagian tengah-tengah antara gedung koleksi barat dengan gedung koleksi timur, dimana dalam gedung tersebut apabila ada pengunjung datang, pengunjung akan diajak untuk melihat film pendek mengenai Sejarah Kerajaan Mataram Islam.
Selain dapat melihat-lihat koleksi, pengunjung juga dapat membaca berbagai buku bacaan yang telah disediakan Museum Pleret. Buku-buku tersebut tersedia di sudut pojok baca Museum Pleret. Adapun buku yang tersedia pada pojok baca tersebut hanya dapat dibaca ditempat atau area Museum Pleret saja. Kehadiran adanya berbagai macam buku pojok baca diharapkan dapat melengkapi pengetahuan literasi terutama mengenai kesejarahan. Selain itu ini juga menjadi koleksi buku tersendiri bagi Museum Pleret, agar masyarakat khususnya para pengunjung yang dapat membaca koleksi-koleksi buku yang tersedia. Berbicara mengenai koleksi buku di Museum Pleret antara lain seperti Goresan Peradaban #3, Orang-Orang Istimewa dimana buku ini berisikan mengenai biografi tokoh-tokoh lokal masa revolusi, selanjutnya ada Atlas Mataram, dan masih banyak lagi.
Wangi Sukma Fatimah Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Pleret
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...