by museum|| 15 Maret 2022 || || 7.552 kali
Pak Tino sidin adalah seorang seniman pendidik, beraliran natural ekspresif yang berasal dari Yogyakarta. Beliau lahir di Tebing Tinggi Sumatera Utara pada 25 November 1925.Beliau merupakan seorang pujakusuma, yaitu putera Jawa kelahiran Sumatera. Kepandaian melukis dan menggambar beliau di dapatkan secara otodidak, dan kemudian beliau studi di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Pada tahun 1960-1963. Beliau dikenal berkat acara "Gemar Menggambar" Di stasiun Televisi TVRI. Acara ini merupakan acara apresiasi menggambar untuk anak-anak. Slogan Pak Tino Sidin yang paling di kenal dari dulu hingga sekarang yaitu "Ya bagus!" , mudah di ingat dan selalu di ucapkan beliau saat membawakan acara dan mengajar menggambar.
Pada usia 20 tahun, ia memulai kariernya di dunia kesenian dengan menjadi guru gambar di Yogyakarta. Seiring waktu, karier Pak Tino semakin menanjak saat pada era 1980-an dia mengisi program acara TVRI berjudul "Gemar Menggambar". Tak hanya menjadi guru, Tino Sidin juga melahirkan banyak karya lukis. Karya-karyanya dapat dinikmati di bekas rumahnya yang kini diubah menjadi museum bernama Taman Tino Sidin. Di kalangan para muridnya, Tino Sidin merupakan sosok guru legendaris. (Alm) Djaduk Ferianto, seorang seniman yang pernah berguru dengan Tino Sidin mengatakan, cara mengajar gurunya itu persis seperti gaya mengajar ala Perguruan Taman Siswa. Djaduk mengungkapkan, dengan melakukan pendampingan pada anak, Tino mendorong mereka untuk menemukan kebebasan dalam berimajinasi dan berekspresi.
Tino Sidin meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1995. Namun sebelum meninggal dunia, ada satu cita-citanya yang belum terwujud, yaitu membangun sebuah sanggar seni yang akan dinamakan “Taman Tino Sidin”.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...