by museum|| 24 Maret 2022 || || 557 kali
Ikatan Duta Museum DIY 2022 mengikuti kegiatan Ziarah Wisata bersama Dinas Sosial DIY, pada Jumat (11/03/22) lalu. Ziarah Wisata yang mengangkat tema “Meneladani Semangat dan Nilai-Nilai Perjuangan Pahlawan, Membangun Karakter Bangsa”. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial DIY yang sekaligus membacakan sambutan Kepala Dinas Sosial DIY.
Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara ini terdapat 2008 nisan pahlawan pejuang bangsa yang gugur khususnya di Kota Yogyakarta. Dimana terdapat 6 tokoh pahlawan nasional, seperti sosok Revolusioner Indonesia, Jenderal Besar Sudirman, Menteri Supeno, pahlawan yang gugur saat Agresi Militer II Belanda, Urip Sumoharjo, sosok pelopor terbentuknya Tentara Keamanan Rakyar (TKR), Brigjen Katamso, Kolonel Sugiono, yang merupakan 2 Pahlawan Revolusi 1965, serta Dr. Sardjito.
Kegiatan tersebut dikemas dengan menarik, dimana tidak serta merta ziarah yang notabenenya tabur bunga saja. Namun, diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah pahlawan di Plaza Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara. Lalu doa bersama yang dilanjut tabur bunga sembari keliling kompleks makam. Disini peserta mengelilingi dari komplek A hingga kompleks F. Belajar memahami simbol-simbol yang terukir pada nisan dari berbagai kalangan para pejuang, seperti veteran, tentara AU, AD, AL, dan masih banyak lagi. Pemakaman ini dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada NKRI termasuk pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.
Akhir kegiatan ini dilanjut sarasehan bersama, yangmana dengan menghadirkan narasumber dari kalangan civitas akademik Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Prof. Hajar Pamadi dan Ki Priyo Dwiarso. Tentunya disini untuk berdiskusi mengulik bersama akan perjuangan dan kepahlawanan. Hal itu, disampaikan salah seorang murid Ki Hadjar Dewantara, Ki Priyo Dwiarso menjelaskan kemerdekaan Indonesia diraih bukan karena perjuangan satu golongan, tetapi seluruh anak bangsa, “Generasi penerus jangan sampai melupakan sejarah bangsa dan terapkanlah nilai-nilai kejuangan para pendahulu untuk menjadi satu semangat dalam mengisi kemerdekaan,” pungkasnya.
(Ade Kurniasih Amalia, S.Par., Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Pahlawan Pancasila)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...