by museum|| 31 Maret 2022 || || 937 kali
Perang untuk melawan Belanda saat itu, tak cukup hanya berbekal bambu runcing atau gerilya dengan rasa tak gentar. Lebih dalam, perjuangan yang terdapat didalamnya juga berupa gerakan rahasia yang terstruktur dengan tujuan yang sama yakni memperjuangkan kemerdekaan. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh sandiman Indonesia pada saat itu, dengan berkomunikasi secara rahasia melalui pesan rahasia atau sandi untuk dapat menyiapkan strategi matang dan berkoordinasi maupun terhubung secara serentak bersama pejuang di wilayah lainnya.
Buku Code C adalah salah satu saksi yang menjadi benda penting saat itu, ditulis langsung oleh Bapak Roebiono yang berisi 10.000 kata penting baik tanda baca yang lengkap hingga penamaan yang berbeda saat bertugas di Dinas Code. Dinas Code adalah salah satu dinas yang dibentuk pada kondisi darurat saat Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta untuk dapat melakukan pengamanan pesan berita rahasia. Menjadi media penghubung pada gerilyawan dan sandiman di tahun 1946, buku Code C ini cukup sulit untuk dipecahkan sehingga hanya orang-orang tertentu dan terlatih yang dapat memahami makna pesan yang ditulis secara rahasia. Bersama dengan peran kurir yang mengantar pesan, pesan rahasia ini juga disimpan dengan sangat rapi di beberapa bagian sepeda kurir sehingga tak terlihat oleh Belanda yang saat itu menguasai beberapa titik Yogyakarta. Untuk mempermudah pembacaan dan pembawaan ke medan-medan lokasi yang jauh atau sulit, buku ini kemudian diringkas menjadi lebih kecil dengan memuat kosakata penting yang sering digunakan untuk berkomunikasi atau sederhananya kita dapat sebut buku saku kode. Menarik ya? Seperti apa penjelasan lebih lengkapnya, yuk ke Museum Sandi untuk info lebih detail lainnya!
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...