by museum|| 05 April 2022 || || 280 kali
Generasi Milenial adalah salah satu generasi yang bersikap reseptif, terbuka dan inovatif. Pembentukan Komunitas merupakan salah satu bentuk sikap terbuka dan inovatif. Dalam proses pembentukam komunitas tentukan tidak akan lepas peran dari beberapa orang untuk berkolaborasi dalam membentuk suatu komunitas untuk mencapai suatu visi dan misi komunitas tersebut. Dengan adanya kolaborasi ini harapannya banyak ide dan masukan yang dapt dituangkan dalam bentuk konsep pembentukan komunitas tersebut. Salah satu bentuk kolaborasi yang sedang dilakukan oleh para duta museum DIY 2022 adalah pembentukan Community Museum Volunteers (CMVs) Museum Dr.Yap Prawirohusodo. Kolaborasi ini merupakan salah satu contoh sikap resetif dan inovati sebagai generasi milenial.
Kegiatan Community Museum Volunteers (CMVs) Museum Dr.Yap Prawirohusodo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan promosi museum khususnya museum Dr.Yap Prawirohusodo. Selain itu juga untuk meningkatkan kunjungan museum dan dapat menyebarkan informasi secara luas terkait aktivitas yang bisa dilakukan di museum. Volunteers ini berasal dari anak muda yang berstatus mahasiswa aktif di Yogyakarta. Harapannya dengan adanya volunteers ini mampu memberikan efek yang positif terhadap museum dan sebagai contoh salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh anak muda sebagai generasi emas Indonesia. Ini merupakan salah satu langkah kecil dalam proses merubah dan memberikan edukasi kepada msyarakat serta menghapus stigma masyarakat tentang keberadaan museum yang hanya menyimpan koleksi benda kuno.
Selama menjadi volunteers ini relawan banyak sekali mendapatkan ilmu dan sharing terkait beberapa materi yang sudah di susun dalam bentuk modul oleh para duta museum DIY 2022 yang tergabung dalam kolaborasi ini. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari Kerjasama dan kerja keras para duta museum DIY 2022 yang bergotong royong dalam mengkonsep kegiatan ini dengan berbagai metode agar materi yang disusun dalam bentuk modul ini bisa bermanfaat untuk perkembangan museum secara umum. Waktu pelaksanaan kegiatan CMVs ini cukup Panjang yaitu selama 3 bulan dengan 6 kali pertemuan setiap 2 minggu sekali dengan topik dan pengisi narasumber yang berbeda setiap topiknya. Hal ini tentunya harus memiliki komitmen yang sangat kuat baik dari volunteers maupun dari Duta Museum DIY 2022 mengingat waktu yang cukup panjang dan membutuhkan konsep materi yang menarik dan dapat diterima dengan baik oleh volunteers.
Kolaborasi para Duta Museum DIY 2022 merupakan sebagai salah satu contoh role model dalam pelaksanaan pengembangan museum khususnya di DIY. Model pembentukan volunteers ini bisa diterapkan dan diimplementasikan di museum lain sesuai dengan kebutuhn museum. Manfaat dari kegiatan pembentukan volunteers CMVs untuk para relawan adalah menambah ilmu pengetahuan, relasi dan pengalaman menarik di museum dengan kegiatan tour museum yang dilakukan secara rutin setiap pertemuan sedangkan manfaat untuk para Duta Museum DIY adalah mengetahui metode pembelajaran yang berbasis komunitas dan mengasah keterampilan yang sudah dimiliki oleha para duta museum serta meningkatkan skill komunikasi, kerjasama dan dinamika kelompok.
Artikel Bulanan, Edisi Maret 2022
Imam Fungani
Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Dr.Yap Prawirohusodo
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...