by museum|| 11 April 2022 || || 621 kali
Koleksi merupakan harta karun bagi setiap museum. Museum tentu saja memiliki koleksi yang harus dirawat sesuai dengan jenis dan bahan koleksi. Jenis dan bahan koleksi dapat terbuat dari kain, logam, kaca, maupun keramik. Koleksi yang berbahan dasar keramik salah satunya dimiliki oleh Museum Karaton Yogyakarta. Museum Karaton Yogyakarta yang memiliki berbagai macam koleksi juga selalu melakukan inventarisasi dan digitalisasi berkala untuk melihat kondisi koleksi dan membersihkan koleksi.
(Sumber: Foto Pribadi)
Pembersihan koleksi milik Museum Karaton Yogyakarta secara berkala dilakukan sesuai dengan operasional yang urut namun sederhana. Adapun koleksi yang sedang dibersihkan dan dicatat oleh Museum Karaton Yogyakarta adalah koleksi keramik berupa alat makan yang digunakan pada era Sri Sultan Hamengku Buwono V dan Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Koleksi keramik yang memiliki usia lebih dari 50 tahun ini harus dibersihkan dengan berhati-hati karena beberapa koleksi memiliki bentuk dan unik dan beberapa koleksi lainnya juga sudah mengalami keretakan
(Sumber: Foto Pribadi)
Koleksi keramik dengan kondisi yang unik mengharuskan Tim Museum Karaton Yogyakarta melakukan prosedur sederhana dengan sangat berhati-hati. Prosedur pembersihan koleksi keramik tersebut dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) pembersihan kering dan (2) pembersihan basah. Pembersihan kering adalah tahap membersihkan koleksi untuk menghilangkan debu. Pembersihan kering yang dilakukan pertama kali adalah menggunakan kuas berukuran besar namun halus untuk menghilangkan debu atau partikel kasar, kemudian keramik dilap menggunakan kain kering yang halus untuk menghilangkan debu partikel halus.
Tahap selanjutnya adalah pembersihan basah. Pembersihan basah adalah tahap pembersihan koleksi yang bertujuan untuk menghilangkan noda menempel yang tidak bisa dibersihkan melalui tahap pembersihan kering. Pembersihan basah dilakukan dengan menyemprotkan cairan pembersih kaca yang disesuaikan dengan bahan koleksi untuk kemudian dilap menggunakan kain basah yang halus atau dapat juga disikat menggunakan sikat gigi yang halus. Setelah koleksi sudah bersih dari debu maupun noda, tahap terakhir dari pembersihan koleksi adalah mengeringkan koleksi dengan cara diangin-anginkan. Pengeringan koleksi juga dapat dilakukan dengan menggunakan lap kering yang halus.
Seluruh koleksi yang sudah selesai dibersihkan kemudian didokumentasikan dan dicatat kembali sesuai dengan letak penyimpanan di Museum Karaton Yogyakarta. Penemuan koleksi baru dan koleksi yang dipamerkan dapat dilihat di akun Instagram resmi Museum Karaton Yogyakarta yaitu @kratonjoga dan @kratonjogja.event.
Oleh: Eksi Kumala, Duta Museum untuk Museum Karaton Yogyakarta
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...