Batuan Tertua di Pulau Jawa

by museum|| 18 April 2022 || || 6.420 kali

...

Charles Lyell dalam bukunya berjudul Principle of Geology yang diterbitkan tahun 1830 mengatakan bahwa, masa sekarang adalah kunci untuk kita menjelajahi masa lalu, itulah pedoman yang digunakan ahli geologi dunia untuk mencari tahu fenomena pergerakan bumi di masa lampau dengan berbagai macam metode geologi. Jika ingin mengetahui fenomena pergerakan bumi di masa lampau, kita bisa melihat dengan memahami lapisan batuan yang dijumpai di permukaan bumi. Pergerakan lempeng berupa patahan dan pengangkatan ataupun kejadian bencana alam meliputi gunung api meletus hingga tsunami, akan terekam abadi di batu-batuan hingga saat ini menjadi perlapisan dan struktur.

 

Salah satu fenomena geologi yang dapat kita amati di permukaan adalah singkapan batuan di daerah Kawasan Karangsambung Kabupaten Kebumen yang diyakini sebagai batuan tertua di pulau Jawa.

 

Kawasan Karangsambung merupakan cagar alam yang dilindungi kelestariannya oleh pemerintah, hal ini karena Karangsambung adalah tempat ditemukannya batuan yang mengindikasikan pertemuan antara lempeng Samudera Hindia dan lempeng Benua Eurasia. Hasil dari pertemuan antar lempeng yang berbeda ini kemudian menghasilkan berbagai batuan yang unik dan tidak akan kita jumpai di tempat lain. Beberapa batuan tersebut antara lain adalah singkapan batu rijang dan lempung merah, singkapan lava bantal, dan singkapan batu diabas dengan struktur kekar kolom.

 

  1. Singkapan Batu Rijang dan Lempung Merah

Jika biasanya batuan sedimen ditemukan dengan keadaan perlapisan yang horizontal, singkapan ini ditemukan dengan perlapisan vertikal akibat tekanan tektonik yang begitu kuat. Batu lempung merah lazimnya ditemukan di laut dangkal, sedangkan batu rijang biasa terbentuk di laut dengan kedalaman lebih dari 4200 meter. Uniknya, kedua jenis batuan ini ditemukan berselang-seling di satu tubuh batuan yang sama. Lalu, mengapa batuan yang umurnya tua ini bisa muncul ke atas permukaan padahal secara logika batuan yang lebih tua seharusnya berada di batuan yang lebih muda? Itulah kenapa batuan ini dianggap sangat spesial, karena menjadi bukti atas keajaiban bumi.

Sumber gambar: geoparkkarangsambung.id

 

  1. Pillow Lava (Lava Bantal) di Kali Muncar

Seperti namanya, lava bantal merupakan batuan beku yang berbentuk menggelembung halus seperti bantal. Proses pembentukannya adalah karena hasil erupsi atau lelehan lava yang langsung kontak dengan samudera, sehingga terjadi proses pendinginan yang cepat. Proses pendinginan ini kemudian membuat bentuknya menggelembung halus dengan mineral yang kecil. Diperkirakan, singkapan lava bantal yang berada di Kali Muncar ini akibat kegiatan pemekaran lantai samudera (sea floor spreading). Kemudian, akibat gaya tektonik yang besar, singkapan batuan ini akhirnya sampai ke permukaan.

Sumber gambar: catatanbackpacker.com

 

  1. Kekar Kolom di Gunung Parang

Kekar kolom merupakan salah satu struktur batuan yang wujudnya tegak lurus seperti kolom-kolom yang rapi. Terjadinya kekar kolom ini karena ketika proses pendinginan, rekahan yang muncul berada tegak lurus dengan arah alirannya. Struktur kekar kolom di Gunung Parang ini pada umumnya adalah batu diabas. Singkapan batu Diabas ini merupakan batuan beku basa yang kaya akan mineral besi (fe), sehingga seringkali menjadi objek penambangan bagi warga. Spesialnya, batu diabas ini jarang sekali muncul di Indonesia, letak Indonesia yang berada di deret busur gunung api mengakibatkan gunung yang terbentuk adalah gunung api kerucut yang menghasilkan magma andesitik bukan basa. Batuan diabas di gunung parang ini terbentuk karena tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng benua yang terjadi pada kala Miosen.

Sumber gambar: catatanbackpacker.com

 

Nah, dengan mempelajari batuan-batuan diatas, kita bisa jadi lebih dekat dengan sejarah pembentukan bentang alam di sekitar kita, menarik kan? Sebelum lebih jauh ke Karangsambung, kamu bisa melihat berbagai sampel batuan Karangsambung di Museum Geoteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta. Yuk main ke museum!

 

Sumber:

 

Mustofa, Nur Arief. 2011. Kajian Geologi Lingkungan Pada Lokasi Penambangan Batuan Diabas Gunung Parang Dalam Rangka Konservasi Batuan Di Cagar Alam Geologi Karangsambung.

 

Ansori, Chusni. 2010. Panduan Ekskursi Karangsambung. Kebumen: BIKK Karangsambung.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta