by museum|| 25 April 2022 || || 777 kali
Pada tahun 1800an keluarga Pangeran Diponegoro sering bermasin dakon di kubu Sambiroto, Kulon Progo. Demikian pula para bangsawan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VII juga sering bermain dakon.
Kata dakon berasal dari kata ‘dhaku’ yang berarti mengaku bahwa sesuatu itu miliknya. Dakon adalah permainan tradisional jawa yang sudah berusia tua. dahulu dakon dimainkan oleh para bangsawan. Namun awalnya dakon adalah permainan rakyat khususnya di kalangan petani. istilah yang dipakai pun merupakan istilah dunia pertanian seperti lumbung beras dan ngacang (menanam kacang).
Jaman dahulu bentuk dakon masih beraneka ragam, ada yang berbentuk hewan maupun buah dan kebanyakan terbuat dari kayu. Saat ini seiring berkembangnya masa dakon yang masih kita gunakan untuk bermain (biasanya yang tinggal didaerah perdesaan) itu terbuat dari plastik bukan lagi dari kayu.
Kok main dakon?? Emang ada manfaatnya yah??
Upss… ini nih beberapa manfaat dari permainan dakon, antara lain yaitu sebagai berikut :
1. Melatih hitungan (tambah, kurang, kali, bagi)
2.Melatih logika
Oleh : Annisa Nur Fitriana (Duta Museum Tembi Rumah Budaya 2022)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...