100 Wayang Kurawa; Masterpiece Museum Wayang Kekayon

by museum|| 28 April 2022 || || 3.556 kali

...

Kurawa atau Korawa, adalah putra Prabu Destarastra dan Dewi Gendari. Dalam dunia pewayangan Jawa maupun India, wayang Kurawa berjumlah 100, yakni 99 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka merupakan keturunan bangsa Kuru.

Mengutip dari sumber Wikipedia, dalam budaya Pewayangan Jawa yang telah mengadaptasi Susastra Hindu, istilah ini merujuk kepada kelompok antagonis dalam cerita Mahabharata. Sedangkan kelompok protagonisnya ialah Pandawa (keturunan Pandu). Maka dari itu, istilah Kurawa identik sebagai musuh bebuyutannya para Pandawa.

Dalam cerita Mahabharata, dikisahkan bahwasanya istri Prabu Destarastra yang bernama Dewi Gandari sangat menginginkan untuk memiliki putra. Gendari pun hamil, tepat 1000 hari mengandung, sang putra yang diharapkan belum juga lahir. Dia cemburu kepada Dewi Kunti yang sudah memberikan raja Pandu seorang putra yang diberi nama Raden Puntadewa atau Wijakangka, bahkan Dewi Kunti akan melahirkan putra ke-dua nya.

Gendari yang frustasi, lalu memukul mukul perutnya. Hingga tiba saatnya Ia mengalami masa persalinan di malam itu. Namun, yang lahir bukanlah seorang putra melainkan segumpal daging yang bercampur dengan darah kental dan berwarna merah kehitam-hitaman. Semakin marah, gumpalan daging itu Ia injak-injak hingga berserakan menjadi potongan daging besar dan kecil sejumlah 100 potong. Daging yang sudah berserakan bergerak serta berdenyut-denyut seakan bernyawa.

 

 

Atas nasehat Begawan Abiyasa, Prabu Destarastra diminta untuk menutupi daging-daging yang berserakan dengan daun jati. Sementara itu, Dewi Gendari yang sedari tadi pingsan telah sadar dan menuju tempat pemujaan. Ia memohon pada Dewa agar keinginan berputeranya segera terkabul. Dewi Durga secara gaib muncul dan memberitahukan bahwa daging yang telah tercerai berai itu adalah anak-anak Gendari. Jika lewat tengah malam mendengar tangisan bayi, Gendari harus segera menghampiri. Dewi Durga pun kembali ke kahyangan. Bayi yang pertama muncul ialah Duryudana yakni wujud potongan daging paling besar. Disusul oleh Dursasana, lalu saudara-saudaranya yang lain hingga seratus orang dengan satu bayi perempuan yang diberi nama Dewi Dursilawati.

Wayang Kurawa yang berjumlah 100 ini tak banyak yang mencoba untuk menampilkannya, namun Ki Begug Purnomosidi asal Wonogiri dan Museum Kekayon Yogyakarta mewujudkan 100 Kurawa tersebut menjadi wayang. Koleksi ini menjadi Masterpiece yang terdapat di Museum Wayang Kekayon Yogyakarta.

Berita Terpopuler


...
Perajin Batik Kulonprogo Perkuat Pasar Lokal untuk Jaga Produksi Tetap Stabil

by admin || 24 November 2016

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...


...
Kesenian Tari Hibur Peserta Funbike Gebyar Museum Pleret

by admin || 09 Oktober 2016

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...


...
'Selendang Sutra' Penyatu Mahasiswa

by admin || 07 Oktober 2016

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...


...
Disbud DIY Bersama Matra Akan Gelar Festival Gejog Lesung Keistimewaan

by admin || 07 September 2016

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...


...
Festival Budaya Menoreh 2016 Berlangsung Meriah

by admin || 16 Oktober 2016

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo menggelar Festival Budaya Menoreh 2016. Rangkaian acara yang diselenggarakkan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kulonprogo ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2023

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta