Museum Wayang Kekayon Sebagai Laboratorium Pengenalan Wayang

by museum|| 28 April 2022 || || 6.471 kali

...

Museum Wayang Kekayon merupakan salah satu museum dengan tujuan kunjungan untuk wisata seni budaya. Memiliki fungsi sebagai wahana penelitian, pendidikan dan rekreasi. Jika datang ke Museum Kekayon kita akan diajak melihat koleksi wayang dari berbagai daerah. Yuk, kita intip beberapa koleksi yang ada di Museum ini.

 

 

Wayang Kulit

Wayang Kulit Purwa, terbuat dari kulit kerbau, sapi atau kambing. Wayang ini berkembang dibeberapa daerah di Jawa seperti Yogyakarta, Surakarta dan Jawa Timur. Menceritakan kisah Mahabarata dan Ramayana. Beberapa tokoh wayang terkenal di antaranya adalah Pandawa, Kurawa, Rama, Sinta, Rahwana, Hanoman dan lain-lain. (Gambar wayang kulit)

 

 

Wayang Golek

Wayang golek ada beberapa macam, seperti wayang golek menak yang menceritakan tentang perkembangan islam di Jawa, wayang golek wahyu menceritakan tentang perjanjian lama dan baru dalam kepercayaan nasrani, wayang golek purwa gaya Jogja yang menceritakan kisah mahabarata dan ramayana, wayang golek purwa gaya Sunda, wayang golek cepak gaya Cirebonan yang menceritakan tentang cerita Panji dan wayang golek thengul yang berasal dari pesisir utara Jawa. Wayang tiga dimensi ini terbuat dari kayu dan beri pakaian. (Gambar wayang golek)

 

 

Wayang Madura

Kesenian wayang di Madura berawal sejak tahun 1630 an. Sebelum kerajaan Mataram menginvasi Madura. Cerita wayang di Madura ini mengikuti kisah pewayangan yang ada di Jawa seperti Mahabharata dan Ramayana dan dipagelarkan sejak abad XVII. (Gambar wayang Madura)

Melihat dari beberapa koleksi tersebut, Museum yang diresmikan pada 5 Januari 1991 oleh Pj. Gubernur DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII atas prakarsa dari pendiri Museum Prof DR. dr. KPH Soejono Prawirohadikusumo, Sp.S. Sp.KJ (K) tersebut, kini sudah mengoleksi sebanyak kurang lebih 5.000 buah wayang dari 25 jenis. Dilihat dari banyaknya koleksi yang terdapat di Museum Wayang Kekayon, tempat ini dapat menjadi perhatian khusus bagi siapa saja yang ingin mengangkat sebuah studi penelitian perihal wayang-wayang di Indonesia. Selain mengenal jenis-jenis produk budaya wayang, dapat juga ditelusuri dari segi sejarah dan laku jejak perkembangannya hingga saat ini.

Ditambah lagi dengan adanya replika bangunan yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari zaman purba hingga zaman kemerdekaan yang terdapat pada visual bangunan museum ini. Selain itu juga terdapat beberapa unit bangunan museum yang lebih kecil seperti gedung induk dengan arsitektur Jawa lengkap dengan kuncung, pendapa, longkang, peringgitan, ndalem dengan sarean tengah. Terdapat juga gedung pendapa yang luas dan dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti acara kesenian, pertemuan, latihan kesenian, dan pagelaran wayang.

Museum ini menyimpan koleksi wayang dari berbagai jenisnya yang istimewa. Tak berlebihan jika dapat dikatakan sebagai salah satu laboratorium pengenalan wayang di Indonesia, khususnya Yogyakarta.

 

Oleh : Anisyah Padmanila Sari

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta