by museum|| 09 Mei 2022 || || 899 kali
Desa Wisata Candran tak ingin meninggalkan ke'jawa'annya Desa dengan masih terus mempertahankan keaslian tradisi dan budaya petani jawa. Pelestarian kegiatan ritual Jawa: kenduri, nyadran, wiwitan, tetap berlangsung. Tak kalah menarik, desa ini menyajikan suasana pertanian dan pedesaan yang sejuk nan indah. Tak jauh dari sungai yang mengairi persawahan, hamparan padi luas tak ada jenuhnya bila dipandang. Anda juga disuguhkan panorama padi sekaligus ditemani musik gejog lesung dan kuliner khas Desa Candran, menjadikan desa ini menjadi alternatif wisata untuk dikunjungi.
Anda juga dapat bermain dengan permainan tradisional seperti egrang dan bakiak. Di Lokasi museum juga ada Festival Memedi Sawah yang merupakan salah satu event yang digelar setiap tahunnya. Biasa diadakan di bulan September-Oktober. Ditampilkannya alat 'memedi manuk' yang unik dan kreatif dari jerami yang diletakkan di tengah hamparan padi yang menguning karena siap panen.
Tradisi ini dijadikan sebagai media untuk mengomunikasikan salah satu bentuk kebudayaan di bidang pertanian kepada masyarakat pada umumnya. Memedi manuk merupakan salah satu bentuk kebudayaan di bidang pertanian kepada masyarakat. Pada umumnya, berupa bentuk visualisasi berbagai nilai seni, kreativitas, dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk boneka sedang hingga raksasa.
Tak boleh dilupakan begitu saja, peninggalan alat-alat pertanian bersejarah dari zaman ke zaman. Maka disimpanlah alat-alat tersebut di dalam Museum Tani Jawa Indonesia. Museum Tani Jawa Indonesia ini terletak di pinggir barat sawah Desa Candran. Tujuannya sebagai bentuk upaya untuk melestarikan nilai kejuangan tani pertanian Jawa.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...