by museum|| 10 Mei 2022 || || 4.325 kali
Tari Wayang Topeng bisa dikatakan sebagai tradisi budaya dan religius masyarakat Jawa yang diketahui telah ada sejak abad ke 8 Masehi. Wayang Topeng ini dipakai sebagai media komunikasi antara kawulo dan gusti, antara raja dan rakyatnya. Adapun salah satu property yang dipakai untuk pertunjukan Tari Wayang Topeng adalah topeng.
Topeng adalah properti untuk menari berupa masker atau topeng (tutup muka), yang digunakan dalam Wayang Topeng. Ada dua jenis topeng, yakni Topeng Gedhog, yaitu suatu masker yang menutup seluruh muka penari, contohnya : tokoh Klana, Panji, Sekartaji, Andaga dan Kartala. Kedua, Topeng Dagelan yang menutup bagian muka dan berhenti pada mulut, contohnya yaitu : tokoh Pentul, Tembem dan Jaka Bluwa.
Tahapan yang dilakukan untuk membuat topeng wayang ini dimulai dari mbakali atau membuat dasar topeng terlebih dahulu. Biasanya menggunakan kayu utuh dengan Panjang antara 20 sampai 30 cm dan dipecah menjadi dua sisi. Satu sisi untuk satu topeng, kemudian dilakukannya pengukiran, pengecaatan penggosokan dan pengecatan akhir hingga menjadi sebuah topeng wayang dengan berbagai karakternya. Seiring berkembangnya zaman tentu wayang topeng tidak hanya digunakan sebagai topeng untuk pertunjukan saja, namun sudah banyak dimanfaatkan masyarakat sebgai souvenir diberbagai acara seperti pernikahan.
Oleh : Annisa Nur Fitriana (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Tembi Rumah Budaya 2022)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...