Jejak Pangeran Diponegoro: SELAWESI (Selarong hingga Sulawesi)

by museum|| 10 Mei 2022 || || 1.143 kali

...

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar mengadakan pameran temporer, mengambil tema tentang perjuangan Pangeran Diponegoro. Pameran ini mengambil judul: “Jejak Pangeran Diponegoro: Selawesi (Selarong hingga Sulawesi)” bermaksud untuk menghubungkan kedua masyarakat, Yogyakarta dan Makassar. Kedua masyarakat memiliki memori kolektif terkait dengan Pangeran Diponegoro, mengingat tokoh yang telah menjadi Pahlawan RI ini melakukan perjuangan di Yogyakarta (dan sebagian wilayah Pulau Jawa lainnya) dan menghabiskan hidupnya dalam waktu yang cukup panjang dalam pengasingan di Makassar hingga wafat dan dimakamkan di kota ini. 

Secara khusus, pameran ini ditujukan untuk menyemarakkan Hari Museum Internasional (18 Mei 2022) dan Hari Kebudayaan Kota Makassar (1 April 2022). Pameran ini diharapkan mendayagunakan museum, baik di Yogyakarta maupun Makassar, sebagai sarana pendidikan yang dapat terhubung dengan berbagai institusi pendidikan formal di sekitarnya.

Pameran ini terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama menampilkan sosok Pangeran Diponegoro, tentang perjalanan hidupnya sejak lahir hingga wafat, dan Perang Diponegoro atau disebut juga Perang Jawa. Bagian kedua terkait dengan sumber-sumber tradisional tentang sejarah Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa, yaitu Babad Diponegoro dan beberapa babad setipe lain (yang sering disebut babad Diponegaran). Terkait dengan babad-babad tersebut juga disajikan upaya-upaya pelestarian nilainya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah.

Koleksi untuk pameran diambil dari beberapa museum di Yogyakarta, juga dari komunitas. Selain objek, beberapa foto juga disajikan terkait dengan situs dan monumen-monumen yang ada di bekas lokasi peristiwa terkait Diponegoro dan Perang Jawa. Dengan demikian, diharap pameran ini dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang perjuangan dan riwayat hidup Pangeran Diponegoro. 





TIM KURATOR
Sektiadi, S.S., M.Hum
Agra Bayu Rahadi, S.S.
I Putu Giri Sadhana
Didit Feri Nugroho, S.S.
Melisa Renata

LOKASI
Museum Kota Makassar
Jl. Balai kota No. 11 A. 90111 Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kabupaten Makassar

WAKTU PENYELENGGARAAN
Pameran ini akan digelar di Museum Kota Makassar, 18-22 Mei 2022, dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WITA, di Ruang Pamer lantai 2. Agar dapat lebih dinikmati, pameran dimulai dengan pengenalan dan trivia yang disajikan di lantai satu, serta diakhiri dengan photobooth di Ruang Pamer. Sudut baca juga disediakan bagi pengunjung yang ingin mendalami sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro.

HTM
Free Ticket

KATALOG PAMERAN
Download Disini

TWIBBONEZE PAMERAN MAKASAR
Klik disini

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
36 Besar Duta Museum DIY 2019 - 2020

by museum || 27 Januari 2020

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...


...
Rapat Koordinasi : Buletin Permuseuman sebagai pusat informasi museum museum di DIY

by museum || 04 Februari 2021

Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...


...
40 Tahun Museum Puro Pakualaman

by museum || 04 Februari 2021

source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta