Gajah Purba Mastodon

by museum|| 31 Mei 2022 || || 8.278 kali

...

Mastodon adalah jenis mamalia bergading besar yang tergolong dalam familia Mammutidae dan genus Mammuth. Hewan ini pertama kali muncul pada periode Miosen yang berlangsung antara 23 juta hingga 2,6 juta tahun yang lalu dan selanjutnya muncul dengan bentuk yang berbeda pada periode Pleistosen yang berlangsung dari 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu. Mastodon sp., fosil tertua Mastodon, ditemukan di Republik Demokrasi Kongo, sementara fosil terbesar Mastodon ditemukan di Amerika Serikat bagian Barat. Selain itu, fosil-fosil Mastodon juga tersebar di berbagai benua seperti Asia, Afrika, Eropa, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.

Secara fisik, bentuk Mastodon hampir serupa dengan gajah modern. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Mastodon cenderung lebih pendek dibandingkan gajah modern. Mastodon dewasa memiliki tinggi 2,5 hingga 3 meter (8-10 kaki) dengan berat berkisar antara 3.500 hingga 5.400 kilogram (4-6 ton), sedangkan tinggi gajah bisa mencapai 4 meter dengan berat 7.000 kilogram (7 ton). Selain itu, Mastodon memiliki tubuh yang lebih panjang, kekar, dan berbulu coklat kemerahan, serta kaki yang pendek dan besar seperti tiang yang kokoh. Tulang kepala Mastodon lebih rendah dan lebih datar serta susunan tulang-tulang tubuhnya lebih sederhana. Mastodon memiliki telinga yang kecil pula, tidak seperti gajah yang bertelinga lebar.

Ciri-ciri lain yang membedakan Mastodon dengan familia gajah yaitu ujung lancip berbentuk kerucut pada mahkota gigi gerahamnya yang berguna untuk memakan tumbuhan, semak, dan pepohonan. Satu hal yang paling menonjol dari Mastodon adalah gadingnya sangat panjang dan besar di rahang atasnya yang melengkung ke atas pula. Mastodon jantan juga mempunyai 2 gading lebih kecil yang terletak di rahang bawah. Akan tetapi, Mastodon betina tidak mempunyai gading di rahang bawahnya.

Kepunahan Mastodon masih menjadi salah satu hal yang tengah diteliti oleh ilmuan-ilmuan dari berbagai negara. Mastodon dipercaya mengalami kepunahan di akhir periode Pleistosen, yaitu sekitar 11.000 tahun yang lalu. Pada periode ini banyak hewan-hewan yang punah akibat dari beberapa faktor, antara lain perburuan manusia, perubahan iklim, dan penyakit mematikan. Sekitar 14.000 tahun yang lalu, manusia dari Asia yang disebut dengan bangsa Clovis bermigrasi ke daerah Amerika Utara. Para ilmuan percaya bahwa manusia ini memburu hewan-hewan pada masa itu, terutama “keystone species” yaitu mammoth dan mastodon dan membuat kerusakan ekosistem sehingga menimbulkan kepunahan yang menyeluruh.

Kepunahan pada periode pleistosen juga dapat disebabkan karena perubahan iklim yang sangat cepat yang terjadi antara 18.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Temperatur bumi yang meningkat mengakibatkan gletser-gletser mencair sehingga menyebabkan perubahan dasar-dasar ekosistem di daerah tersebut. Mastodon sebagai hewan yang berhabitat di daerah beriklim dingin seperti Amerika Utara akan kesusahan untuk bertahan hidup ketika temperatur bumi memanas. Perubahan iklim ini menyebabkan kurangnya sumber makanan, terganggunya jadwal reproduksi, dan ketidakmampuan Mastodon untuk beradaptasi dengan baik. Hipotesis ini didukung dengan adanya studi DNA Mostodon Amerika Utara (Mammut americanum) yang menjelaskan bahwa perubahan genetik Mastodon mengalami penurunan akibat kondisi lingkungan yang menghangat dan lapisan es yang menipis.

Selain kedua faktor di atas, para peneliti juga mengemukakan satu pendapat terkait kepunahan Mastodon yaitu akibat dari penyakit yang dibawa oleh manusia ketika populasi mereka meningkat selama periode Pleistosen. Menurut Dr. Ross MacPhee dari American Museum of Natural History dan Dr. Preston Marx dari Aaron Diamond AIDS Research Center, meningkatnya populasi manusia membawa banyak penyakit yang dapat menular dari manusia ke hewan asli yang tergolong sangat rentan tertular penyakit baru. Teori ini menjelasan bahwa penyakit-penyakit itu cukup mematikan dan dapat memusnahkan hewan-hewan asli, termasuk Mastodon. Banyak ilmuan yang setuju bahwa kepunahan Mastodon di akhir periode Pleistosen ini disebabkan oleh salah satu faktor atau bahkan kombinasi dari faktor-faktor tersebut. Meskipun demikian, penelitian tentang Mastodon masih berjalan hingga saat ini guna meningkatkan pengetahuan dan informasi yang lebih banyak tentang Mastodon.

Jika tertarik untuk mempelajari Mastodon lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta untuk melihat salah satu koleksi fosil tengkorak Mastodon disana.


Penulis:

  • Duta Museum untuk Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta

 

Sumber:

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta