by museum|| 31 Mei 2022 || || 416 kali
Berjelajah ke museum selain mengasyikan juga memberikan manfaat tersendiri bagi masyarakat. Potret mengenai hal tersebut terjadi dan turut dirasakan oleh pengunjung di Museum Dewantara Kirti Griya. Bahkan adapula pengunjung yang menyatakan bahwa beliau orang asli Jogja, namun baru pertama kali mengunjungi museum. Rasa semangat dan antusias para pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan peninggalan Ki Hadjar Dewantara turut hadir saat mereka bertanya mengenai Museum Dewantara Kirti Griya dan seisinya. Rasa penasaran itu muncul dari pengunjung yang terbilang sudah lanjut usia. Sebuah hal yang luar biasa, sebab museum masih menjadi destinasi menarik bagi kalangan lansia.
Dinamika yang terus bergulir menjadikan museum saat ini sebagai tempat di mana siapapun tanpa memandang usia bisa saling menikmati koleksi yang ada di sana. Ditambah lagi dengan tarif tiket yang murah dan akses yang mudah. Bahkan di Museum Dewantara Kirti Griya sendiri selalu menerima pengunjung mulai dari usia anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Inilah mengapa museum mampu menjadi tempat yang nyaman bagi siapapun. Tak jarang pula Museum Dewantara Kirti Griya mendapat kunjungan dari rombongan keluarga yang hendak menikmati sajian koleksi Ki Hadjar Dewantara dan Tamansiswa. Sosok Ki Hadjar Dewantara telah menjadi magnet yang kuat bagi perkembangan Museum Dewantara Kirti Griya.
Aulia Rachma Diah, Duta Museum DIY untuk Museum Dewantara Kirti Griya
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...