Berbagai Kegiatan Menarik Diadakan di Museum Monjali untuk Memperingati Peristiwa Yogya Kembali Sekaligus HUT Museum Monjali ke-33

by museum|| 20 Juni 2022 || || 807 kali

...

Peristiwa Yogya Kembali tentunya tidak bisa dipinggirkan dari sejarah perjalanan bangsa. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa paling penting yang membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat berdiri dan berdaulat hingga saat ini. Lalu apa sebenarnya peristiwa Yogya Kembali itu? Singkatnya peristiwa Yogya Kembali adalah peristiwa kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota negara pada saat itu yang disertai juga dengan jajaran pemerintahan dan militer dari tangan Belanda pada tanggal 29 Juni 1949. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga sekaligus menandai mundurnya tentara Belanda dari Yogyakarta. Hal ini merupakan hasil dari kesepakatan dalam perjanjian Roem Royen yang berupa pengembalian kekuasaan Ibu Kota Yogyakarta kepada Indonesia. Hasil kesepakatan dari perjanjian Roem Royen tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang membuka mata dunia internasional bahwa eksistensi negara Indonesia masih ada dan memperkuat upaya perjuangan diplomasi Indonesia di luar negeri. Dunia internasional kemudian mengecam perbuatan Belanda dan akhirnya Indonesia diakui sebagai negara yang berdaulat.

            Sejarah lengkap mengenai peristiwa Yogya Kembali ini dapat ditemui dan dipelajari di Museum Monumen Yogya Kembali atau Museum Monjali. Museum Monjali memang merupakan museum yang didirikan khusus dengan tujuan untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut. Museum ini mulai dibangun pada tanggal  29 Juni 1985 dan diresmikan pada 6 Juli 1989 oleh Presiden Soeharto. Oleh karena itu, tentunya setiap tahun Museum Monjali tidak mau ketinggalan untuk merayakan peringatan peristiwa Yogya Kembali yang juga sekaligus menjadi peringatan hari ulang tahun museum tersebut.

 

 

Pada tahun ini Museum Monjali telah menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan untuk memperingati peristiwa Yogya Kembali. Menjelang tanggal 6 Juli 2022, keluarga besar Museum Monjali akan mengadakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan 45 dan makam dari mendiang para pendiri Museum Monjali untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa mereka. Untuk kegiatan pada tanggal 6 Juli 2022 sendiri pada pagi harinya akan diadakan upacara yang akan diikuti oleh keluarga besar Museum Monjali, beberapa instansi terkait, sekolah-sekolah, hingga perwakilan masyarakat yang tinggal di sekitar museum. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan lomba-lomba menarik yang diikuti oleh para peserta upacara. Adapun lomba-lomba tersebut berupa perlombaan permainan sederhana seperti egrang dan hula hoop. Puncaknya akan diadakan drama musikal yang menceritakan mengenai peristiwa Yogya Kembali dan peristiwa lain seputarnya. Menariknya, pada drama musikal kali ini akan diperankan oleh para karyawan dan siswa-siswi yang sedang melakukan magang di Museum Monjali. Masyarakat umum nantinya dapat menyaksikan drama musikal mengenai peristiwa Yogya Kembali ini melalui kanal youtube resmi Museum Monjali yaitu Museum Monumen Jogja Kembali atau melalui tautan berikut bit.ly/YoutubeMuseumMonjali. Segala informasi mengenai peringatan hari ulang tahun Museum Monjali dapat diikuti melalui media sosial Museum Monjali.

Oleh: Muhammad Dwikifigo Nugroho (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Yogya Kembali)

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta