by museum|| 01 Agustus 2022 || || 5.122 kali
Salah satu pembagian zaman dalam dunia pewayangan di Indonesia. Cerita berdasarkan Kitab Mahabarata dan Ramayana, sampai dengan zaman pemerintahan Parikesit. Setelah itu, pada zaman pemerintahan Prabu Yudayana sampai zaman Kerajaan Majapahit, disebut Wyang Madya. Cerita yang berdasarkan pada zaman Majapahit dan sesudahnya disebut Wayang Gedog.
Dalam percakapan sehari-hari, jika seseorang menyebut Wayang Purwa, yang dimaksudkan adalah Wayang Kulit Purwa atau Wayang Orang.
Asal usul sebutan “purwa” pada Wayang Purwa, ada dua pendapat. Pertama, menurut Twastri kata “purwa” berasal dari “purwa” (Bahasa Sansekerta) artinya ‘bab dari sebuah buku’, misalnya Adiparwa, Wirataparwa. Kedua, mengatakan bahwa kata ini berasal dari kata “purwa” artinya ‘awal, pertama, mula-mula’.
Berikut ini merupakan Lakon Partakrama yang diambil dari cuplikan cerita Mahabharata.
Ringkasan isi cerita : Arjuna (Putra ketiga Pandhawa) menikah dengan Dewi Subadra setelah dapat memenangkan sayembara. Ia mengalahkan Burisrawa, dari pihak Kurawa yang juga hendak mempersunting Dewi Subadra. Pada adegan itu, Prabu Kresna dihadap oleh Raden Setyaki dan Patih Udawa.
Oleh : Annisa Nur Fitriana (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Tembi Rumah Budaya 2022)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...