UMKM Goes to Museum Dr.Yap Prawirohusodo

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemain utama dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Masa depan pembangunan terletak pada kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi perekonomian kedepan. UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi.

Museum Dr.Yap berkolaborasi dengan salah satu UMKM di bidang seni kriya yang bernama Sengsem Craft. Sengsem Craft merupakan salah satu UMKM di Yogyakarta yang menekuni tentang ecoprint. Ecoprint adalah teknik mencetak pada kain dengan menggunakan pewarna alami dan membuat motif dari daun secara manual yaitu dengan cara ditempel sampai timbul motif pada kain. Pada kegiatan kolaborasi ini mengadakan workshop ecoprint yang diikuti dari berbagai kalangan masyarakat umum dengan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui Museum Dr.Yap Prawirohusodo. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022 dan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.

Rangkaian workshop ecoprint ini dimulai dengan pembukaan acara workshop selanjutnya peserta diajak tour museum sebelum ke acara inti yaitu belajar ecoprint pada media totebag. Setelah tour museum selesai peserta dikumpulkan di ruang tengah museum dan selanjutnya mendengarkan penjelasan dari Owner Sengsem Craf terkait proses dan teknik dalam melakukan ecoprint. Seluruh peserta sangat antusis dalam mengikuti kegiatan tersebut terbukti dengan diskusi yang menarik terkait ecoprint dan seluruh peserta workshop mencoba mandiri dan di damping oleh para instruktur dalam proses belajar ecoprint. Kegiatan workshop ini diakhiri dengan foto bersama.

Kegiatan ini sebagai salah satu bukti bahwa museum tidak hanya sebagai tempat menyimpan koleksi benda-benda kuno namun dapat sebagai tempat diskusi sekaligus rekreasi. Hal ini sudah dilakukan oleh museum Dr.Yap Prawirohusodo mengajak UMKM untuk belajar dan berdiskusi bersama dalam workshop dengan UMKM Sengsem Craft. Harapan kedepannya semoga Museum yang ada di DIY dapat melakukan kolaborasi dengan komunitas-komunitas khususya dalam pengembangan ekonomi usaha mikro yang ada di masyarakat salah satunya  UMKM.