by museum|| 12 Agustus 2022 || || 13.403 kali
Kota DIY merupakan salah satu daerah provinsi yang memiliki label “Istimewa” di Indonesia. Selain memiliki label istimewa, Kota DIY juga menjadi salah satu pusat budaya dan kesenian yang ada di Pulau Jawa. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya ragam kesenian dan budaya yang sampai saat ini masih mewarnai kehidupan sehari-sehari masyarakat Kota DIY. Adanya Kraton Yogyakarta turut andil dalam melestarikan seni dan budaya para leluhur. Pelestarian ini dapat kita lihat saat mengunjungi Kraton Yogyakarta, dimana dalam waktu tertentu mengadakan adanya pentas kesenian maupun kebudayaan seperti salah satunya tari.
Berbicara mengenai tari, terdapat salah satu tari yang sudah ada sejak kejayaan Kerajaan Mataram Islam masa Sultan Agung dan sampai saat ini tarian itu masih dipentaskan dalam acara tertentu. Tari Serimpi, merupakan tarian sakral karena hanya dipentaskan dalam lingkup Kraton untuk ritual kenegaraan sampai peringatan kenaikan tahta. Namun seiring perkembangan zaman, tarian ini akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat umum, biasanya terdapat pada acara resmi seperti saat penyambutan tamu atau acara lainnya. Tarian ini memiliki perbedaan jenis gerakan, hal ini terjadi semenjak adanya perpecahan antara Kraton Kesultanan Yogyakarta dengan Kraton Kasunanan Surakarta. Meskipun terdapat perbedaan gerakan, namun makna tarian serimpi itu masih sama. Tarian ini menceritakan peperangan para pahlawan dalam cerita Ramayana, Mahabarata, Menak, Purwa, sejarah Jawa dan lainnya yang mengisahkan adanya pertempuran.
Tarian serimpi ini sudah terkenal sampai kancah internasional. Tarian ini biasanya dilakukan oleh empat orang penari wanita, dimana melambangkan empat mata angin atau empat unsur dunia yaitu Angin, Air, Api, dan Tanah. Tarian ini saat dipentaskan akan membentuk segi empat yang melambangkan tiang pendhapa, yang masing-masing memiliki peran sebagai Gulu, Dhada, Buncit, dan Batak.
Wangi Sukma Fatimah Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Pleret
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...