by museum|| 19 Agustus 2022 || || 1.536 kali
Hallo sahabat museum!
Sejarah berdirinya Museum Sonobudoyo diawali dengan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Yayasan ini bernama Java Instituut yang berdiri di Surakarta pada tahun 1919. Konggres Java Instituut pada tahun 1924 menghasilkan keputusan bahwa akan didirikan sebuah museum di Yogyakarta. Hal inilah yang membuat koleksi di Museum Negeri Sonobudoyo tidak hanya memiliki koleksi dari Yogyakarta saja.
Sahabat museum tidak hanya bisa melihat artefak dari Bali yang ditampilkan di dalam ruangan saja, namun sahabat museum juga dapat merasakan suasana Bali yang sangat kuat yang dihadirkan di Museum Negeri Sonobudoyo. Hal ini menjadi salah satu daya tarik dari Museum Sonobudoyo karena adanya bangunan pura khas Bali di area Museum Negeri Sonobudoyo.
Museum Negeri Sonobudoyo menampilkan berbagai artefak dan kebudayaan dari Bali di satu ruangan yang khusus. Artefak-artefak ini menunjukkan kemampuan dari masyarakat Bali yang sangat luar biasa dalam mengolah sebuah seni bangunan maupun benda-benda yang lain.
Ditampilkan pula sebuah patung yang menunjukkan Tradisi Ngurek (beberapa daerah menyebutnya sebagai Tradisi Ngunying). Tradisi ini merupakan tradisi yang terbilang cukup ekstrim karena melibatkan seseorang yang menusukkan sebuah keris di area atas pusar (dada, dahi, bahu, leher,mata). Tentu sebelum melakukan Tradisi Ngurek ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sehingga seseorang yang melakukan tradisi ini tidak merasakan sakit sedikitpun karena dalam keadaan yang tidak sadar. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Bali sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
Kami tunggu kehadiran sahabat museum di museum-museum Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dapat lebih mengenal berbagai kebudayaan dan pengetahuan yang banyak dibagikan di setiap museumnya. Salam sahabat museum, museum di hatiku!
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...