by museum|| 23 Agustus 2022 || || 2.642 kali
Sejarah yang kita kenal dengan sebutan Ibu Sud itu ternyata berdarah Bugis. Ayahnya Bernama H. Muhammad Niung dan ibunya Bernama Saini. Ayah dan ibunya sangat terpandang diantara bangsanya karena merupakan penguasaha dan memberikan mata pencaharian bagi orang-orang sebangsanya. H. Muhammad Niung dapat mengenal bangsa asing dan disitulah mereka bertukar pikiran dengan seorang jaksa tinggi Kota Jakarta yang Bernama Mr. Dr. J. F. Kramer. Selama perkenalan itu H. Muhammad Niung sangat menarik perhatian Mr. Dr. J.F. Kramer. Karena itu ia menunjuk H. Muhammad Niung menjadi pengawal pribadinya. Anak-anak H. Muhammad Niung sangat dekat dengan Mr. Dr. J. Kramer dan Sarijah diangkat anak olehnya serta mendapatan Pendidikan yang tinggi.
Sarijah mengenyam Pendidikan di Kweekschool di Peter-Bandung dan setelah tamat harapan satu-satunya bagi Sarijah ialah agar secepatnya diangkat jadi guru HIS. Ayah angkatnya yang masih kuat mendampinginya berusaha agar pengangkatan itu memperoleh tempat mengajar di Kota Jakarta yang saat itu dikenal dengan Betawi. Sarijah di tempatkan di sekolah HIS Jaga Monyet dan setelah itu pindah menjadi guru HIS Kartini yang para muridnya perempuan. Waktu menjadi guru di HIS Kartini di Jakarta ini Sarjinah sudah mendekati masa pernikahannya dengan anak seorang bangsawan Jawa. Pernikahannya dengan Bintang Sudibyo berlangsung di Semarang pada bulan November 1925. Pemuda Bintang Sudibyo yang menyuntingnya itu masih berdarah biru. Bintang Sudibyo ini masih seorang patih di daerah Semarang. Masing-masing sudah saling memahami watak, perangai dan kejiwaannya. Sarjinah tidak silau walaupun suaminya itu masih keturunan ningrat. Ia dapat menempatkan diri di dalam tata pergaulan keluarga yang bersifat feodal. Disini Sarjinah harus bisa membagi waktu antara keluarga dan masyarakat.
Ketika Sarjinah menjadi guru HIS Kartini Sarjinah belum merasakan kebahagiaannya, suatu kenyataan yang terjadi setiap kali mengajar menyanyi yang disuguhkannya lagu-lagu Belanda. Sehingga keinginan menciptkan lagu kanak-kanak bukan sekedar impian belaka. Dunia kanak-kanak pernah dialaminya dan ia mengenal keindahan alam yang sangat mengesankan dirinya. Ia bermaksud menggambarkan keinginannya, peranan, kemauan dan kenangan anak-anak ke dalam lagu-lagu ciptaannya. Karena itu setiap lagu yang diciptakannya di kemudian hari mempunyai kisah-kisah tersendiri yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia dan alamnya. Jiwa Sarinah adalah jiwa pendidik yang dunianya di kelilingi anak-anak. Kemampuan menterjemahkan keinginan dan perasaan kanak-kanak ada pada diri Sarjinah yang memang sudah berdarah seni itu. Untuk merintis cita-citanya itu Sarjinah mulai mencoba menciptakan lagu dan berhasil ditampilkan di muka umum pada waktu diadakan perayaan sekolah.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...