by museum|| 24 Agustus 2022 || || 1.833 kali
Hallo sahabat museum!
Apabila kita melihat perkembangan anak saat ini tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi di sekitar lingkungan dimana ia berada (lingkungan rumah dan lingkungan sekolah). Perkembangan teknologi mempengaruhi bentuk permainan yang tersaji di lingkungan sekitar. Kini jarang terlihat sekumpulan anak yang bermain permainan tradisional di area-area terbuka, kita akan lebih mudah menemui anak yang sedang asik dengan memainkan perangkat modern di tangannya.
Kehadiran permainan tradisional di museum memberikan pengenalan terhadap anak yang terbiasa dengan permainan pada perangkat modern bahwa permainan tradisonal memiliki keseruan yang tidak kalah dengan perangkat modern yang ia miliki saat ini. Hal ini dapat sahabat museum temui di Museum Negeri Sonobudoyo. Di area bagian depan museum terdapat permainan Engklek, permainan yang biasanya dilakukan dengan menggambar garis pembatas lalu melemparkan sebuah benda ke salah satu kotak yang dibuat di awal dan pemain melompati kotak-kotak tersebut kecuali kotak yang berisikan benda yang dilempar tadi. Keseruan permainan ini mungkin tidak dapat tergantikan dengan permainan yang mengandalkan keahlian sepuluh jari saja karena permainan ini mengajak seluruh kemampuan diri untuk hadir sutuhnya dalam memainkan permianan engklek.
Museum Negeri Sonobudoyo tidak hanya menghadirkan permainan engklek saja di area pamernya. Terdapat berbagai macam jenis permianan tradisional dan foto-foto yang menunjukkan bahwa permainan tersebut benar adanya dimainkan oleh orang-orang terdahulu. Bentuk dan aturan sederhana dari permainan tradisional memberikan gambaran bahwa anak dapat menciptakan suasana menyenangkan dengan mudah yang sekaligus membentuk lingkungan bersosialisasi yang sehat dengan teman sepermainannya. Kehadiran artefak permainan tradisional yang masih dapat ditemui di berbagai tempat jual-beli ini diharapkan mampu menjadi salah satu variasi bermain bagi orangtua dalam mendidik anak di era modern ini. Hal ini mendorong kehadiran orangtua ke dalam dunia anak sebagai guru dan teman bermain yang mampu menjadi pembelajaran pertama anak di usia dini.
Kami tunggu kehadiran sahabat museum di museum-museum Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dapat lebih mengenal berbagai kebudayaan dan pengetahuan yang banyak dibagikan di setiap museumnya. Salam sahabat museum, museum di hatiku!
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...