Selain Bermanfaat untuk Kesehatan, Air juga Dapat Menjadi Hiburan Loh… Ulas Wisata Air Peninggalan Sejarah di Yogyakarta

by museum|| 15 September 2022 || || 378 kali

...

Jika berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi obyek wisata sejarah yang ada. Dari sekian banyak tempat wisata sejarah, kompleks Taman Sari adalah salah satu pilihan obyek wisata yang wajib untuk dikunjungi. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Keraton Yogyakarta menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata andalan. Wisatawan yang ingin berkunjung dapat langsung menuju ke kompleks Taman Sari dengan berjalan kaki, naik becak, andong, dan kendaraan lainnya.

Sebagai salah satu destinasi wisata peninggalan sejarah kebanggaan Yogyakarta, kompleks Taman Sari dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I oleh Susuhan Paku Buwono II dan seorang arsitek yang berasal dari Portugis di atas lahan seluas 10 hektare pada tahun 1758. Hasil dari pembagunan ini, kompleks Taman Sari memiliki sekitar 57 bangunan unik yang kental akan nuansa kuno, lengkap dengan kolam pemandian, kanal air, jembatan gantung, hingga lorong bawah tanah. Kompleks ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai tanda penghargaan atas jasa permaisuri yang telah banyak turut menderita sewaktu Hamngku Buwono I melakukan peperangan Giyanti. Sementara itu, menurut Theresiana Ani Larasati dalam jurnal Sekilas Bangunan Pesanggrahan Taman Sari Yogyakarta, pembangunan kompleks Taman Sari selesai pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono II.

Taman yang dulu mendapatkan julukan "The Fragrant Garden" ini memiliki empat bagian kompleks. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat, bagian kedua berada di sebelah selatan danau buatan yaitu Pemandian Umbul Binangun, ketiga Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua, dan bagian terakhir adalah bagian sebelah timur meluas sampai tenggara kompleks Magangan.

Arsitektur megah dan indah di kompleks Taman Sari ini, merupakan perpaduan dari berbagai macam budaya yang ada. Karena Sultan Hamengku Buwono I adalah seorang pecinta karya seni, dan Taman Sari ini merupakan karya arsitektur monumental pada masa kepemimpinannya. Konon kabarnya, Taman sari juga dikatakan sebagai istana air, yang digunakan untuk tempat pemandian permaisuri serta para putri raja pada masanya.

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta