by museum|| 15 September 2022 || || 248 kali
Haloo sahabat Museum Gempa Prof Dr.Sarwidi. Pada kesempatan kali ini, mari kita pelajari bersama apa itu Gempa melalui cara yang sederhana. Yaitu menggunakan salah satu koleksi yang ada di museum gempa bernama “Papan Guncang”. Menurut laman BPBD Jogja Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunungapi atau runtuhan bangunan. Nah untuk mengenal dan merasakan gempa atau guncangan dengan skala yang kecil, sahabat museum gempa dapat merasakannya dengan metode sederhana yang dapat dibuat sendiri pula yaitu papan guncang. Sistem kerja papan ini sangat mudah sekali dipahami, yaitu hanya membutuhkan papan kayu yang pada bagian bawahnya diberi besi lonjong ataupun roda yang dapat menggerakkan papan kayu tersebut secara horizontal ke-kanan dan ke-kiri. Pada praktiknya, subject harus menaiki papan tersebut dan menggerakkannya, dan pada titik itulah kita dapat merasakan bagaimana proses sedari awal guncangan gempa terjadi yang tentunya pada skala gempa atau guncangan yang kecil pula.
Jika kita sudah mengetahui bagaimana proses gempa terjadi, bagaimana rasa dari guncangan saat terjadi, kita dapat mengantisipasi dan belajar menanggulangi gempa sedari dini apabila di hari esok terjadi gempa. Belajar dari papan guncang sederhana ini pula, kita dapat mengaplikasikan barang sederhana yang dipunyai setiap orang dirumah untuk menjadi bahan ajar yang ddapat dengan mudah dibuat dan dipahami agar setiap anggota keluarga mengerti apa itu bencana gempa.
Namun jika sahabat museum tidak memiliki cukup waktu untuk membuat atau tidak mempunyai papan untuk mencoba, shabat museum bisa langsung saja datang berkunjung ke Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi yang terletak di Jl. Malangyudo Kota Wisata Kaliurang No.25, Kaliurang, Hargobinangun, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami tungguuu yaaaa!!!!!
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...