Pameran Temporer Bertajuk “Di Bawah Langit Merapi” Sukses Diadakan di Museum Monumen Yogya Kembali

Pameran temporer bertajuk “Di Bawah Langit Merapi” telah sukses diadakan di Museum Monumen Yogya Kembali atau Museum Monjali. Pameran ini berlangsung selama kurang lebih 5 hari, atau tepatnya dari hari Selasa tanggal 20 September 2022 hingga hari Sabtu tanggal 24 September 2022 dan bertempat di lantai 1 Museum Monjali. Pameran ini secara khusus diselenggarakan oleh Museum Gunungapi Merapi Sleman dan berkolaborasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran ini diselenggarakan untuk memberikan visualisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait peristiwa Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2006.

            Pengunjung dapat merasakan pengalaman unik tersendiri yang akan sulit didapatkan di tempat lain. Hadirnya pameran temporer “Di Bawah Langit Merapi” di Museum Monjali ini membuat pengunjung seolah dapat mengunjungi 2 museum sekaligus dalam satu tempat dan waktu. Pada kesempatan tersebut pengunjung dapat menikmati koleksi sejarah perjuangan para pahlawan revolusi yang ada di Museum Monjali sekaligus juga belajar mengenai Gunung Merapi dengan beberapa koleksi dari Museum Gunungapi Merapi Sleman. Selain pameran, pengunjung juga disuguhi dengan talkshow dan penampilan musik.

Para pengunjung Museum Monjali yang didominasi oleh siswa-siswi sekolah dari berbagai daerah terlihat cukup antusias dengan adanya pameran “Di Bawah Langit Merapi” ini. Nadia Farah Safana, Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Gunungapi Merapi Sleman, juga turut mengamini hal tersebut. Menurutnya, para pengunjung terlihat antusias terhadap berbagai informasi dan koleksi yang dipamerkan, baik dalam bentuk fisik maupun penjelasan dari para edukator.  Dirinya juga melanjutkan bahwa pameran temporer ini sangar penting untuk mengedukasi masyarakat berbagai hal tekait gunung berapi, khususnya Gunung Merapi yang menjadi fokus dari pameran ini. Pengunjung bisa mendapatkan berbagai informasi mulai dari sisi keilmuan geologi hingga sosial budaya di sekitar Gunung Merapi.

Oleh: Muhammad Dwikifigo Nugroho (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Yogya Kembali)