Pembukaan Pameran “GUGUR GUNUNG” rangkaian Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 di Living Museum Kotagede

by museum|| 30 September 2022 || || 1.038 kali

...

Yogyakarta dikenal sebagai kota yang memiliki kebudayaan yang khas dan unik. hal ini tentu saja tak lepas juga akibat peran para seniman-seniman yang lahir dan tumbuh berkebang di kota ini. Seniman-seniman menjadikan Yogyakarta sebagai ruang untuk berkesenian yang tentunya mendapat dukungan yang sangat besar dari pemerintah daerah setempat. Tanpa adanya dukungan dari semua pihak tentu sangat sulit bagi seniman khususnya dalam mengekspresikan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Festival Kebudayaan Yogyakarta atau yang biasa disebut FKY merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerinta Daerah Yogyakarta untuk memberikan ruang ekspresi bagi seniman, budayawan dan seluruh masyarakat Yogyakarta. Kegiatan ini juga menjadi momen tahunan Yogyakarta untuk memamerkan ataupun menujukkan kepada masyarakat umum ataupun wisatawan yang ada di Yogyakarta untuk menikmati kebudayaan dan kesenian daerah di Yogyakarta. Festival ini juga sudah dikenal oleh banyak wisatawan local hingga internasional sehingga menjadikan kegiatan ini menjadi sebuah event tahunan yang sangat dinanti-nantikan semua orang.

 

 

Minggu 18 September 2022. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta membuka kegiatan Pameran Perupa Kota Yogyakata dengan tema “GANGSAR #2 Gugur Gunung”. Kegiatan seni ini digelar sebagai salah satu program kegiatan dalam meramaikan rangkaian Festival Kesenian Yogyakarta tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 18 September 2022 hingga 23 September 2022 nantinya. Pameran Perupa Kota Yogyakata kali ini diselenggarakan di Museum Kotagede: Intro Living Museum.

Pameran Perupa Kota Yogyakata “GANGSAR #2 Gugur Gunung” ini menghadirkan karya – karya dari 75 seniman, khususnya seniman kota Yogyakarta. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti “Kegiatan ini mempunyai harapan Bersama-sama Gotong Royong mempertahankan eksistensi seni Rupa di kota Yogykarta”.

 

 

Pada acara pembukaan kali ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dengan melakukan coretan pertama pada canvas. Canvas tersebut nantinya akan dilukis secara on the spot oleh seniman Kota Yogykarta selama kegiatan pembukaan dan nantinya harus selesai pada akhir acara. Kemudian acara pembukaan secara ceremony dilanjutkan dengan memotong pita pada pintu masuk Museum Kotagede sebagai tanda pameran ini dibuka secara resmi dan akan berlangsung hingga tanggal 23 September 2022 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta kemudian menyusuri seluruh ruang pameran dan diikuti oleh seluruh pengunjung dan tamu undangan VIP pada kegiatan ini

Ramdani Rachmat

Duta Museum Kotagede

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta